kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia Direktur Utama BTN yang baru


Jumat, 28 Desember 2012 / 12:56 WIB
Ini dia Direktur Utama BTN yang baru


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Desas-desus siapa pengganti Iqbal Latanro terjawab sudah. Maryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum PT Bank Mutiara kini resmi menduduki kursi direksi nomor wahid di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono menggantikan Iqbal yang habis masa jabatannya pada 28 Desember 2012.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-291/MBU/2007 tertanggal 19 Desember 2007 dan Berita Acara Pelantikan 28 Desember 2007, masa jabatan direksi BTN berakhir pada tanggal 28 Desember 2012. Adapun, direksi periode 2007 – 2012 itu adalah Iqbal selaku Direktur Utama, Evi Firmansyah (Wakil Direktur Utama), termasuk empat direktur lainnya, yakni Saut Pardede, Irman A Zahiruddin, Sunarwa, dan Purwadi.

RUPSLB yang diselenggarakan pada 28 Desember 2012 memutuskan menempatkan Maryono sebagai pucuk pimpinan tertinggi di BTN yang dibantu dengan enam direktur, yaitu Evi Firmansyah, Irman A Zahiruddin, Saut Pardede, Mas Guntur Dwi S, Poernomo dan Mansyur Syamsuri Nasution. “Direksi perlu ditambah untuk meningkatkan perkembangan bisnis perseroan,” ujar Maryono, Jumat (28/12).

Selanjutnya, Maryono akan memimpin BTN dalam lima tahun ke depan. Asal tahu saja, pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah ini tercatat menggeluti dunia perbankan selama lebih dari 30 tahun. Ia pernah berkarir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktu Utama Bank Mutiara. Maryono merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Sementara, Iqbal meniti karir di BTN sejak 1984. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Hasanuddin ini sempat menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit, Kepala Cabang Bekasi, Kepala Cabang Makasar, hingga akhirnya diangkat sebagai direktur pada 17 Maret 2005, kemudian menjadi Direktur Utama BTN pada 28 Desember 2007 hingga 28 Desember 2012.

Saat ini, Iqbal masih aktif sebagai pengurus di Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Ia juga berperan sebagai penasehat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia. “Saya optimistis, Dirut baru (Maryono) akan membawa BTN lebih berkembang lagi pada masa mendatang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×