kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini nama baru bandara Sepinggan


Rabu, 05 Februari 2014 / 06:25 WIB
Ini nama baru bandara Sepinggan
ILUSTRASI. Kementerian ESDM memastikan peralihan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA baru bersifat usulan.. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

SAMARINDA. Polemik perubahan nama Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya mencapai titik temu. Kesepakatan soal nama baru bandara tersebut sudah ditandatangani.

“Kami sudah menyepakati penambahan nama Bandara Internasional Sepinggan menjadi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan," kata Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk Ishak, dalam konferensi pers, Selasa (4/2).

Dia mengatakan Wali Kota Balikpapan termasuk penandatangan kesepakatan itu dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Kesepakatan itu, kata Awang, disepakati oleh semua unsur FKPD Kalimantan Timur dan Balikpapan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pemerintah Kabupaten Paser.

“Tidak hanya Wali Kota Balikpapan saja yang setuju, Ketua DPRD Kota Balikpapan juga setuju tapi tidak hadir karena ada tugas dan diwakilkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan. Intinya semua sudah setuju, dan proses penambahan nama sudah selesai,” tegas Awang.

Menurut Awang, seluruh peserta rapat sepakat pula untuk turut melakukan sosialisasi perubahan nama itu. Awang menyebutkan perubahan nama Bandara Sepinggan diatur dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 553/K.37/2014 tertanggal 17 Januari 2014.

 “Persoalan nama bandara stop sampai di sini, jangan ada lagi berita-berita terkait polemik. Semua sudah setuju dan surat kesepakatan telah ditandatangani bersama-sama tanpa ada unsur paksaan,” tegas Awang seraya menunjukkan surat kesepakatan itu.

Di tempat yang sama, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan perubahan nama bandara dibahas melalui rapat bersama Gubernur. “Semua sudah dibahas dalam rapat dengan Gubernur,” tepis dia.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal HP, Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Pol Dicky D Atotoy, dan Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Nono Suharsono.

Hadir pula dalam rapat itu, Kepala BIN Kalimantan Timur Brigjen TNI Soedarmo, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Amri Sata, Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi, Kepala Kepolisian Resor Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar SIK, dan Komandan Kodim/0905 Balikpapan Letkol Inf Dwi Endrosasongko.

Juga hadir, Komandan Pangkalan Udara Balikpapan Kol Pnb Tri Bowo Budi Santoso, Komandan Pangkalan Laut Balikpapan Kol Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Ghufron Yusuf, dan Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Paser Muslich Lathief. (Yovanda Noni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×