kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland meraup Rp 2,3 triliun dari proyek Promenade


Rabu, 28 Maret 2018 / 11:40 WIB
Intiland meraup Rp 2,3 triliun dari proyek Promenade


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk terbilang sukses memasarkan proyek apartemen Fifty Seven Promenade. Sejak dipasarkan pada kuartal III-2017, emiten properti berkode saham DILD di Bursa Efek Indonesia ini berhasil mengantongi penjualan pemasaran Rp 2,3 triliun dari proyek tersebut.

Apartemen Fifty Seven Promanade terdiri dari dua menar,a yaitu City57 setinggi 24 lantai dan Sky57 setinggi 49 lantai dengan total kapasitas 496 unit. Kedua tower apartemen ini dibangun di lahan seluas 1,3 hektare (ha) dan merupakan bagian tahap pertama dari pengembangan Fifty Seven Promanade.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengaku, saat ini Fifty Seven Properti telah terjual 90%. "Target total penjualan dari proyek ini Rp 2,6 triliun. Kami sudah membukukan penjualan Rp 1,5 triliun pada tahun lalu," kata Archied, Selasa (27/3).

Kini, harga apartemen tersebut Rp 59 juta per meter persegi (m²), meningkat 10,5% dari harga saat awal peluncuran. Proyek ini ditawarkan dalam beberapa tipe, mulai studio, satu kamar, dua kamar, dan tiga kamar. Tipe tiga kamar sudah ludes, kini hanya ada tipe satu kamar dan dua kamar. Harga apartemen Fifty Seven Promanade Rp 2,8 miliar - Rp 9,9 miliar. "Sekarang yang ada antara Rp 4,6 miliar -Rp 5 miliar," katanya.

Mengantisipasi permintaan pasar, Intiland berencana meluncurkan sebuah konsep interior dengan mengusung nama Duoplex. Konsep ini menawarkan fleksibilitas bagi pembeli tipe satu kamar di tower Sky57 untuk mengoptimalkan fungsi ruang melalui penambahan partisi, sehingga menambah jumlah ruangan.

Konsep Duoplex ini memiliki luas 82 m dan dikembangkan menjadi konsep yang dapat memenuhi kebutuhan profesional dan keluarga muda. Tipe ini sebanyak 80 unit dan kini tersisa 39 unit.

Indikasi daya beli naik

Kesuksesan pemasaran Fifty Seven Promenade, menurut Archied, menjadi indikasi minat belanja dan daya beli konsumen terhadap produk properti tetap ada. Cuma, konsumen s menjadi lebih selektif dalam melakukan pembelian dan berinvestasi. Khususnya, memilih produk-produk properti yang berkualitas, lokasinya strategis dan memberikan prospek pengembangan yang baik di masa mendatang.

Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan kawasan mixed-use & high rise terpadu dengan total area pengembangan seluas 3,2 ha. Proyek itu dikembangkan dua tahap, meliputi pembangunan dua tower kondominium, satu tower apartement service, satu tower perkantoran strata title, satu tower perkantoran sewa, dan ritel Promenade.

Rencananya, groundbreaking atau peletakan batu pertama Fifty Seven Promanade pada April 2018 dan ditargetkan rampung awal tahun 2022 dan serah terima pada kuartal III tahun itu. Menggarap superblok ini, DILD mengalokasikan belanja modal Rp 2 triliun di 2018, sama dengan alokasi tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×