kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ISS Indonesia ingin tumbuh dobel tahun ini


Rabu, 26 April 2017 / 10:21 WIB
ISS Indonesia ingin tumbuh dobel tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa alih daya PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia ingin mencatatkan pertumbuhan dobel digit tahun ini. Target itu agresif. Mengingat, capaian pendapatan mereka tahun lalu menyentuh angka Rp 3,4 triliun.

Untuk mengejar target, ISS Indonesia melanjutkan strategi menambah kontrak baru. Perusahaan yang menginduk pada ISS Group di Kopenhagen, Denmark itu, tak pandang bulu mengenai sektor usaha dari klien yang diburu.

Beberapa klien yang sudah ISS Indonesia dekap seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Philip Morris, PT Frisian Flag Indonesia dan PT Siloam International Hospitals Tbk. Contoh lain adalah Nestle, PT Kereta Api Indonesia (KAI), perbankan, maskapai penerbangan dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Kontrak ISS Indonesia dengan Angkasa Pura II misalnya, berupa layanan jasa di bandar udara (bandara) Soekarno-Hatta di Cengkareng Banten. Yohanes Jeffry Johary, Vice President Finance & Controlling PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia menyebutkan, jumlah tenaga kerja mereka di bandara tersibuk tanah air itu, hampir 3.000 orang.

Lalu kontrak dengan PLN terkait dengan proyek setrum. ISS Indonesia mencatat, PLN sudah menyerap 2.500 tenaga kerja mereka.

Dari daftar perusahaan yang menjadi klien bisnis saat ini, ISS Indonesia menetapkan 20 korporasi sebagai key account atau kunci pendapatan. Sebanyak delapan dari 20 korporasi kunci tersebut merupakan perusahaan global.

Hanya saja, manajeman ISS Indonesia tak membeberkan nilai kontrak dengan klien bisnis kakap yang dimaksud. Mereka cuma bilang, kalau perusahaan kunci tadi berkontribusi 42% terhadap total pendapatan.

ISS Indonesia yakin kontribusi dari perusahaan kunci tersebut akan membesar hingga 60%. Pendorong utamanya adalah perusahaan dari sektor energi. "Pembangunan PLTU bisa menambah pertumbuhan bisnis kami tahun ini," ujar Yohanes di sela-sela Media Workshop ISS di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng (25/4).

Asal tahu, ISS Indonesia menawarkan aneka jasa tenaga kerja alih daya. Mulai dari jasa kebersihaan, keamanan, parkir dan tenaga bantu lain. Jasa tenaga kebersihan mendominasi hingga 50% terhadap total jasa tenaga kerja yang mereka layani.

Mengintip laporan keuangan ISS Group tahun 2016, total tenaga kerja tercatat 499.233 orang. Sementara total tenaga kerja ISS Group di kawasan Asia Pasifik mencapai 204.407 orang.

Adapun ISS Indonesia mencatatkan 57.598 orang tenaga kerjas per akhir tahun lalu. Dengan begitu, jumlah tenaga kerja ISS Indonesia setara dengan 11,54% terhadap total tenga kerja ISS Group. Kalau disandingkan dengan jumlah tenaga kerja ISS Group di Asia Pasifik, hitungan porsinya 28,18%.

Total pendapatan ISS Group tahun 2016 sebesar DKK (Danish Krone) 79,1 miliar. Kawasan Asia Pasifik menyumbang pendapatan DKK 14,6 miliar atau sekitar 18,46% terhadap pendapatan grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×