kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakarta bukan prioritas untuk industri, kenapa?


Kamis, 17 April 2014 / 06:35 WIB
Jakarta bukan prioritas untuk industri, kenapa?
ILUSTRASI. Tanaman zodia merupakan tanaman pengusir nyamuk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Bidang Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo), Soebronto Laras menilai, Jakarta sudah tidak menarik lagi untuk menjadi daerah industri.

“Sekarang ini (lahan) sudah habis dalam menghadapi pasar bebas ASEAN. Semua, mulai dari Bekasi, Karawang, sampai Purwakarta itu semuanya sudah sold out,” kata dia di gedung Apindo Training Centre, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Sayangnya, kata Soebronto, pembeli lahan di sekitar Jakarta tersebut adalah pihak asing. Soebronto mengatakan, banyaknya peminat kawasan itu didorong oleh konektivitas seperti pembangunan jalan tol. Jalan bebas hambatan yang dibangun dari Jakarta, Cikampek hingga nantinya ke Cirebon yang membuat kawasan itu potensial sebagai kawasan industri baru.

Akibatnya, Jakarta tak lagi menjadi prioritas kawasan industri. "Jakarta enggak prioritas. Apalagi Pulogadung, udah enggak nyaman, udah banjir segala macamnya,” tambahnya.

Sayangnya, lanjut Soebronto, pemilik lahan sepanjang Bekasi hingga Purwakarta mayoritas adalah orang asing. “Tapi yang menyedihkan siapa yang investasi itu? Ini adalah asing,” katanya.

Dia menjelaskan, investor asing itu sudah jauh-jauh hari membeli lahan. Ada yang membelinya tahun 2005, dan beberapa lagi pada 2008. Dan saat ini, harga tanah pun sudah berlipat empat kali.

Dari sini, kata Soebronto, investor asing sudah mendapat keuntungan berlipat-lipat. Sehingga, lanjutnya, investor asing tidak akan merugi seandainya suatu saat harus hengkang dari Indonesia, lantaran melihat adanya potensi yang lebih efisien di negara lain.

“Kalau pengusaha lokal yang punya (lahan), enggak akan pindah ke mana-mana. Ini kan tanah air kita, tapi sekarang bukan punya kita. Ini yang mesti kita sadari,” sesalnya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×