kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kabelindo Murni kantongi permintaan kabel dari PLN


Kamis, 10 Mei 2018 / 13:40 WIB
Kabelindo Murni kantongi permintaan kabel dari PLN
ILUSTRASI. Contoh produk Kabelindo Murni


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kabel, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mendapat berkah pada kuartal II-2018 ini. Kabelindo mendapatkan kontrak permintaan kabel dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) April 2018 lalu. Permintaan ini akan terefleksi pada penjualan pada periode tersebut.

Petrus Nugroho Dwisantoso, Direktur Independen KBLM menyatakan, pihaknya pada April 2018 baru saja menandatangani kontrak kerja dengan PLN. Hal ini terkait adanya permintaan kabel dengan PLN.

Pendapatan dari pekerjaan proyek ini nantinya akan terefleksi pada pembukuan kuartal II-2018. “Kami yakin, pada kuartal II-2018 ini akan lebih baik,” kata Petrus di Jakarta, Rabu (9/5).

Potensi permintaan kabel tersebut, lantaran banyaknya volume pekerjaan pembangunan oleh pemerintah pada 2018. Antara lain, pekerjaan proyek listrik 35.000 MW yang tertunda pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi ceruk pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh Kabelindo.

Dari pantauan Kontan.co.id di lokasi pabrik KBLM di Jakarta Timur, beberapa gulungan kabel raksasa sudah tersedia. Manajemen menyatakan, di antara gulungan kabel tersebut, ada yang dipersiapkan untuk permintaan PLN.

Selain kepada pemerintah, KBLM juga menyasar proyek-proyek swasta. Misalnya permintaan dari para pengembang seperti Agung Sedayu, Meikarta, perumahan Maja, BSDE dan beberapa proyek properti lainnya. KBLM juga menjual kabel kepada distributor.

Meski permintaan ada, KBLM juga harus menghadapi persaingan usaha. Untuk itu, KBLM juga mengetatkan efisiensi untuk mendorong kinerja laba bersih. Emiten kabel ini juga mencari sumber-sumber bahan baku dengan harga yang kompetitif. “Kalau bicara mutu produksi, KBLM ada produknya,” kata Andika Saputra Wongkar, Distribution Manager KBLM.

Andika menyatakan, pihaknya tidak ingin bergantung pada proyek pemerintah saja, apalagi yang ada di Pulau Jawa. Namun, pihaknya juga ingin menyasar pasar lain yang lebih luas di luar Jawa. Pasalnya, pangsa pasar ini belum cukup maksimal diraih oleh produsen kabel. KBLM ingin menggali potensi itu. “Untuk itu, di luar Jawa, kami menerapkan strategi jemput bola, bukan seperti di Jawa dengan mengikuti tender,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×