kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemperin kenalkan 1.000 brand fesyen IKM ke Moscow


Selasa, 22 Agustus 2017 / 21:13 WIB
Kemperin kenalkan 1.000 brand fesyen IKM ke Moscow


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  Pemerintah terus berusaha memperkenalkan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ke mancanegara. Di antaranya dengan mengikut sertakan sembilan produk pakaian lokal ternama pada ajang Collection Premier Moscow (CPM) di Expocenter Fairground, Moskow.

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Eddy Siswanto menyampaikan, kesembilan label produk yang akan tampil, yaitu Kabana by Itang Yunasz, Dian Pelangi, Kasha by Sjully Darsono, Devyros, Ekuator, Warnatasku, Kalyana Indonesia, Huraira dan Teha Bags. Fesyen trade show tersebut berlangsung pada 30 Agustus-2 September 2017.

Menurut Eddy, sekitar 1.000 merek fesyen bakal berpartisipasi dalam acara yang dihadiri lebih dari 22.600 pembeli potensial dari 27 negara. Tahun 2017, kali kedua Kemperin memfasilitasi promosi pada pameran tersebut. 

“Partisipasi ini untuk memperkenalkan industri fesyen Indonesia dengan fesyen craft-nya yang mampu menembus pasar internasional,” tutur Eddy dalam keterangan tertulis yang KONTAN terima, Selasa (22/8).

Eddy berharap, para pelaku industri fesyen Tanah Air tidak lagi hanya berkutat sebagai pemain lokal, melainkan juga membangun kapasitas untuk bersaing secara global guna mewujudkan visi Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia dalam satu dekade ke depan.

Kekhasan lokal itu menjadi kekuatan industri fesyen Indonesia dalam menembus pasar dunia, walaupun membutuhkan waktu produksi yang berbeda dengan kecepatan industri fesyen ‘pabrikan’ pada umumnya. .

“Di tengah ketatnya persaingan global, beberapa produk Indonesia mampu kompetitif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perdagangan dunia. Tentunya ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×