kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan fokus pengembangan teh di Jawa Barat


Senin, 27 April 2015 / 13:41 WIB
Kemtan fokus pengembangan teh di Jawa Barat
ILUSTRASI. Coupon Code atau Kode Kupon The Spike Volleyball Story November 2023 Update Pekan ini


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan fokus pada pengembangan teh, khususnya di Jawa Barat. Pemerintah juga telah menganggarkan dana sebesar Rp 45 miliar dari APBN-P untuk melakukan replanting teh.

Azwar Abu Bakar, Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kemtan mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya untuk meningkatkan produksi teh. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng Dewan Teh Indonesia dan pihak swasta untuk menjaga ketersediaan teh.

Kemtan juga akan meningkatkan ketersediaan sarana produksi, peremajaan, perluasan dan rehabilitasi kebun. Di samping itu juga akan melakukan pengendalian hama penyakit dan gulma.

"Teh masih menarik bagi petani untuk ditanam. Sebab, harga jual tingkat petani terbilang tinggi. Apalagi saat ini industri minuman yang membutuhkan teh masih banyak," kata Azwar, Senin (27/4).

Data Direktorat Jenderal Perkebunan pada tahun 2014 mencatat luas areal perkebunan teh mencapai 121.034 ha. Dari total lahan tersebut, produksi teh nasional mencapai 143.751 ton pada tahun 2014. Adapun sentra pengembangan teh di Indonesia yakni Jawa Barat dengan luas areal 93.520 ha atau 77,27 % dari luas areal teh nasional.

Dari total areal dalam bentuk Perkebunan Rakyat seluas 47.920 ha (51,24%), Perkebunan Besar Negara seluas 25.011 ha (26,74%) dan Perkebunan Besar Swasta seluas 20.589 ha (22,02%). Ekspor teh di Indonesia tahun 2013 mencapai 70,8 ribu ton dengan nilai US$ 157,5 juta. Sedangkan impor sebesar 20,5 ton dengan nilai impor US$ 29,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×