kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,42   6,96   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKGI tagetkan produksi batubara naik 56,93% tahun depan


Rabu, 24 November 2010 / 09:30 WIB
KKGI tagetkan produksi batubara naik 56,93% tahun depan
ILUSTRASI. Pembangunan apartemen di Bogor


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia (KKGI) menargetkan akan mencatatkan kenaikan pada volume produksi dan penjualan batubara pada 2011 mendatang. Pasalnya, diwaktu yang sama, perseroan akan membukan wilayah eksplorasi baru.

Sekretaris Perusahaan KKIG Luiyanto Yamin menjelaskan, produksi batubara tahun depan diproyeksikan naik sekitar 56,93% dari produksi sepanjang tahun ini yang ditargetkan mencapai 2,227 juta ton.

"Tahun depan kita akan buka 3 hingga 4 lokasi pertambangan baru di Kalimantan Timur yang ijinnya sudah kita miliki," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/11). Saat ini KKGI mengantongi ijin penambangan di 11 lokasi yang terletak di Kalimantan Timur. Kawasan yang sudah dibuka sudah sekitar enam wilayah. Sehingga KKGI masih punya lima wilayah yang bisa dieksploitasi.

Adapun wilayah-wilayah yang belum dijamah antara lain kawasan Tani Bakti, Tani Bakti Utara, Handil Bakti dan Perangat. Dengan dibukanya sejumlah kawasan tersebut diharapkan produksi batubara KKGI dtahun depan ditargetkan bisa mencapai 3,495 juta ton.

Untuk tahun ini, KKGI menargetkan bisa memproduksi batubara sebesar mencapai 2,227 juta ton dan bisa menjualnya sebanyak 2,130 juta ton. Hingga September 2010, produksinya sudah mencapai 1,568 juta ton.

Seiring dengan hal itu, volume penjualan juga diharapkan naik signfikan sebesar 60% yaitu menjadi 3,425 juta ton. Tahun ini perseroan menargetkan penjualannya mampu menembus 2,130 juta ton. Sementara itu, sepanjang periode Januari hingga September 2010 volume penjualan batubara KKGI sebesar 1,477 juta ton.

Mayoritas penjualan dilakukan di pasar luar neger yaitu sebesar 96,2% sedangkan sisanya, yang hanya 3,8% dijual di pasar domestik. Adapun negara tujuan ekspronya dalah China, India, Korea, Pakistan, Filipina dan Thailand.

Pada periode Januari hingga September 2010 pereroan mengalami kenaikan penjualan bersih yang signifikan yaitu sebesar 116% dari Rp 299,348 miliar menjadi Rp 647,275 miliar. Begitu pula laba bersihnya yang melonjak dari Rp 31,875 miliar menjadi Rp 116,490 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×