Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
DETROIT. Kraft Foods Inc (KFT), perusahaan makanan asal Negara Uwak Sam memangkas (PHK) terhadap1.600 tenaga kerja untuk menghadapi rencana pemisahan salah unit usaha mereka.
Perusahaan yang berbasis di Northfield, Illinois itu menyatakan, pemangkasan dilakukan pada unit usaha Kraft yang ada di Amerika Utara. Hampir 40% tenaga kerja yang dipangkas menempati posisi staf perusahaan.
Pengumuman PHK tersebut beralasan, perusahaan ingin membentuk organisasi perusahaan yang ramping saat pemisahan anak usaha dilakukan tahun ini.
"Kami mengumumkan keputusan ini untuk membuat dua perusahaan kelas dunia," kata Irene Rosenfeld, Chief Executive Officer (CEO) Kraft. Ia juga menyatakan akan memimpin langsung unit usaha makanan ringan yang akan disapih tersebut (18/1).
Selain itu, ia menambahkan, pemangkasan tenaga kerja bertujuan untuk membentuk perusahaan yang lebih ramping sehingga lebih kompetitif untuk bersaing. "Tahun lalu tim Amerika Utara telah bekerja untuk merampingkan operasi," jelas Rosenfeld.
Dengan melakukan pemisahan bisnis makanan ringan dan kelontong, Kraft akan mengembangkan bisnisnya ke negara-negara berkembang.
