kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KRAS gencar efisiensi dan genjot produksi


Kamis, 06 Oktober 2016 / 20:52 WIB
KRAS gencar efisiensi dan genjot produksi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1,5 triliun dari pemerintah untuk pembangunan pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 dan pembangkit listrik. Dana PMN tersebut dikucurkan melalui mekanisme rights issue dengan HMETD.

Pemerintah akan membeli saham portopel dengan menggunakan dana yang sudah dialokasikan melalui PMN. Direktur Keuangan Krakatau Steel, Tambok P Setyawati, mengatakan pabrik HSM2 yang telah groundbreaking pada 22 Agustus 2016 tersebut ditargetkan dapat memproduksi hot rolled coil (HRC) atau baja canai panas berkapasitas 1,5 juta ton per tahun. Ini guna meningkatkan kapasitas produksi penggulungan baja hingga (rolling) hingga 4 juta ton.

Proyek pembangunan HSM2 dikerjakan oleh konsorsium SMS Group GmbH dengan PT Krakatau Engginering. Total investasi pabrik baja canai ini sudah mencapai US$ 460 juta. "Memang dinamika di sektor baja lumayan tinggi. Tapi kami optimistis bahwa pasar baja dapat menyerap produksi dari pabrik tersebut, " ujar Tambok, Kamis (6/10).

Kemudian dana PNM sebesar Rp 637,5 miliar akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 1X150 MW. Dengan memiliki PLTU sendiri, ini bisa menghemat sepertiga anggaran biaya produksi. "Dengan efisiensi biaya dan menggenjot produktivitas, tentu saja kedua proyek tersebut ditargetkan akan memberi nilai kompetitif bagi perusahaan," ujar Tambok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×