kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kress... renyah laba ayam krispi Koyaku Chicken


Kamis, 23 Maret 2017 / 14:50 WIB
Kress... renyah laba ayam krispi Koyaku Chicken


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bisnis ayam goreng krispi rasanya tak pernah sepi. Selain sebagai makanan pendamping nasi, menu olahan ayam pun bisa jadi camilan karena harga jual yang terjangkau  Pelaku usaha baru pun selalu muncul dan kerap menawarkan kemitraan.

Salah satunya, Nicholas Evans. Awalnya, dia mendirikan gerai dengan merek Koyaku Chicken pada Oktober 2016. Setelah berjalan beberapa bulan, tepatnya pada Februari 2017, Nicholas menawarkan kemitraan gerainya.

Saat ini, belum ada mitra yang bergabung. Namun, Nicholas bilang, bakal ada tiga calon mitra di Bali dan Jakarta yang akan membuka Koyaku Chicken.

Nicholas menawarkan paket kemitraan ini senilai Rp 35 juta. Fasilitas yang diperoleh adalah booth, mesin kasir dan  frying booth, deep fryer, bahan baku (tepung kering, basah dan aneka bumbu)  brosur dan pelatihan karyawan. Kerjasama kemitraan berlangsung selama mitra memasok tepung, bumbu taburdan brosur Koyaku ke pusat. Pusat juga tidak mengutip biaya royalti dan lainnya ke mitra.

Ada tiga macam menu yang dijual Koyaku. Yakni, Koyaku Crispy Chicken XL, Koyaku Crispy Mushroom, dan Koyaku French Fries. Setiap menu bisa ditabur dengan  empat macam bumbu, seperti barbeque, cheese, seaweed, dan spicy. “Selain itu ada juga extra topping mozzarella cheese,” kata Nicholas.

Harga menu ini berkisar Rp 20.000-Rp 30.000 per cup. Untuk ukuran besar dibanderol Rp 170.000 per cup. Mitra ditarget untuk menghasilkan omzet Rp 1,5 juta per hari, supaya bisa balik modal antara enam bulan hingga setahun. Keuntungan yang bisa dikantongi dari bisnis ini sebear 40% dari omzet.

Menurut Nicholas, kelebihan dari Koyaku Chicken terletak pada kualitas gorengan ayam yang tetap renyah dua hingga tiga jam setelah proses penggorengan. Camilan ini pun bisa dikonsumsi semua kalangan masyarakat tanah air. “Pusat akan terus menciptakan menu dan topping baru,” ujarnya.

Agar mitra yang bergabung berkembang usahanya, Nicholas menyarankan untuk memilih lokasi di area mal atau dekat kampus. Butuh dua hingga tiga karyawan untuk operasional gerai. Nicholas pun antusias bisnis Koyaku Chicken ini bakal raih banyak konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×