kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal II, Industri Pengolahan Diprediksi Tumbuh Tinggi


Rabu, 07 Juli 2010 / 11:36 WIB
Kuartal II, Industri Pengolahan Diprediksi Tumbuh Tinggi


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Kondisi ekonomi yang cukup kondusif dan membaiknya kondisi ekonomi global nampaknya berdampak positif terhadap pertumbuhan industri pengolahan non migas. Meski pertumbuhan beberapa sektor industri masih negatif, tapi pada tiga bulan pertama tahun ini industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 4,01%.

Pada kuartal II ini, diperkirakan industri pengolahan bakal tumbuh lebih tinggi. Pasalnya, permintaan produk industri sudah mulai meningkat sehingga produksinya juga ikut naik.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menyatakan untuk kuartal II tahun 2010 ini industri pengolahan non migas diperkirakan akan bisa tumbuh sekitar 4,5% - 5% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, sepanjang semester I ini, Dedi memperkiakan industri pengolahan non migas bisa tumbuh sekitar 4,25% - 4,5%. Pemicunya adalah pertumbuhan beberapa sektor industri seperti industri alat angkut, makanan dan minuman, kertas dan barang cetakan yang lumayan tinggi.

Dedi menjelaskan, industri alat angkut dan industri makanan dan minuman memiliki porsi yang cukup signifikan dalam industri pengolahan. Kedua sektor industri ini memiliki porsi sekitar 60% dari total industri pengolahan. Sehingga, kalau kedua sektor ini naik tinggi, imbas ke pertumbuhan sektor industri pengolahan secara keseluruhan akan besar.

Ditambah lagi, beberapa sektor industri yang pada kuartal I 2010 masih mengalami pertumbuhan negatif, pada kuartal II ini juga sudah mulai membaik. "Sektor industri yang sebelumnya masih negatif, seperti industri kertas akan mulai positif pada kuartal II ini," kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×