kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III, Pelayaran Nelly Dwi (NELY) kantongi kontrak baru sekitar Rp 4,51 miliar


Selasa, 20 Oktober 2020 / 22:08 WIB
Kuartal III, Pelayaran Nelly Dwi (NELY) kantongi kontrak baru sekitar Rp 4,51 miliar
ILUSTRASI. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri menyiapkan aneka strategi untuk memperbaiki bisnis. Foto: Dok. Pelayaran Nelly Dwi Putri


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) mencatat ada empat kontrak baru pada kuartal III 2020 dengan total sekitar Rp 4,51 miliar.

Direktur Utama Pelayaran Nelly Dwi Putri, Husni Heron, memaparkan kontrak baru tersebut berlaku sampai dengan Desember 2020.

"Pada kuartal ke lll ini Perseroan mendapat tambahan kontrak baru sampai dengan Desember 2020 yaitu kontrak Freight Charter sebesar Rp 300 juta untuk pengangkutan batu, Rp 110 juta untuk mobilisasi container, Rp 2,3 miliar untuk pengangkutan batu split dan kontrak Time Charter sebesar Rp1,8 milliar untuk kapal MV/kapal container," jelasnya kepada Kontan, Senin (19/10).

Sebelumnya, Pelayaran Nelly Dwi Putri, menyatakan terbantu dari kontrak jangka panjang, terutama dengan perusahaan-perusahaan untuk pengangkutan kayu.

Baca Juga: Ini 10 emiten dengan cum dividen pekan depan

Pengangkutan kayu yang dijalankannya berpotensi mengangkat perusahaan sebab, pembuatan masker wajah di masa pandemi membutuhkan bahan dasar pulp and paper. Hal ini menyumbang napas pada NELY dalam menghadapi pandemi.

Tak hanya kayu, NELY juga fokus pada pengangkutan batu split dan pasir.

Pada 2019, pengangkutan kayu berkontribusi sebesar 85% sampai 90% untuk pendapatan perseroan, selebihnya bersumber dari bisnis pengangkutan pasir dan batu, serta alat konstruksi.

NELY juga menunda pembelanjaan kapal turge and barge baru. Awalnya perseroan merencanakan menambah tiga set kapal turge and barge dengan alokasi dana Rp27 miliar.

"Rencana penambahan 3 set kapal pada saat ini ditunda, hal ini mengingat adanya dampak ekonomi global dari Covid-19 sehingga Perseroan akan memaksimalkan kapal yang ada," sambungnya.

Melihat kondisi tersebut, NELY memproyeksikan adanya penurunan pendapatan sebesar 5% sampai 10% di akhir tahun 2020.

Selanjutnya: Bursa saham masih banjir dividen: Catat cum dividen MIKA, NELY, PEHA, SMSM, SAMF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×