kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal satu 2018, harga rumah primer diperkirakan meningkat 0,72%


Rabu, 14 Februari 2018 / 12:47 WIB
Kuartal satu 2018, harga rumah primer diperkirakan meningkat 0,72%
ILUSTRASI. PASAR PROPERTI BANDUNG


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga properti residensial di pasar primer sepanjang kuartal IV 2017 tumbuh dibandingkan pada kuartal sebelumnya. Ini terlihat dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI).

Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal IV 2017 tumbuh 0,55% secara kuartalan alias quarter to quarter (qtq), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan IHPR pada triwulan sebelumnya sebesar 0,50% (qtq). Kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe menengah, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Bandar Lampung yakni mencapai 1,8% (qtq).

Mengutip hasil survei SHPR BI, Rabu (14/2), peningkatan harga rumah tersebut disebutkan disebabkan terutama oleh kenaikan harga bahan bangunan yang mencapai 34,67% dan upah tenaga kerja naik 21,33%.

Secara tahunan, harga properti residensial pada kuartal IV 2017 juga tercatat lebih tinggi yaitu 3,50% year on year (yoy) dari 3,32% (yoy) pada kuartal sebelumnya.

Tipe rumah menengah mengalami kenaikan 0,79% (qtq), namun kenaikan harga rumah tipe kecil hanya 0,43% (qtq) atau melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang naik 0,61% (qtq).

Kenaikan harga rumah diperkirakan berlanjut pada triwulan I 2018 sebesar 0,72% (qtq). Ini akan lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yaitu 0,55% (qtq) pada kuartal sebelumnya. "Kenaikan diperkirakan masih akan terjadi pada semua tipe rumah terutama tipe kecil yitu 1,22% (qtq) dan dari sisi wilayah kenaikan tertinggi masih akan terjadi di lampung."ungkap survei tersebut.

Secara tahunan, harga properti residensial diperkirakan akan mengalami kenaikan melambat menjadi 2,98% (yoy) pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan kuartal IV 2017 sebesar 3,5% (yoy).

Tidak hanya dari sisi harga, volume penjualan rumah pada kuartal IV 2017 juga meningkat. Penjualan rumah tumbuh 3,05% (qtq), lebih tinggi dibandingkan penjualan rumah pada triwulan III 2017 yang tumbuh 2,58% (qtq). Perkembangan sektor properti residensial tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlangsung pada kuartal IV 2017.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang terutama bersumber dari dana nonbank. Sebanyak 56,18% pengembang menggunakan dana internal perusahaan sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial.

Sementara itu, pembiayaan pembelian properti residensial oleh konsumen terutama bersumber dari perbankan. Sebanyak 75,93% konsumen memanfaatkan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×