kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih turun, BUDI sampai harus impor singkong dari Thailand


Rabu, 07 November 2018 / 18:54 WIB
Laba bersih turun, BUDI sampai harus impor singkong dari Thailand
ILUSTRASI. Pabrik BUDI Starch & Sweetener Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski PT Budi Strach & Sweetener Tbk (BUDI) menorehkan raihan positif pada pendapatan bersih, namun dari segi bottomline mengalami penurunan. Tergerusnya laba bersih disebabkan salah satunya disebabkan oleh suplai bahan baku singkong yang berkurang.

Mengulik laporan keuangan produsen tapioka ini, sampai September 2018 revenue perseroan tumbuh 10% year on year (yoy) menjadi Rp 2,06 triliun. Namun beban pokok penjualan terdongkrak naik 13% dari Rp 1,6 triliun di kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp 1,81 triliun di periode yang sama tahun ini.

Menurut Mawarti Wongso, Direktur BUDI, selama kuartal ketiga suplai bahan baku berupa singkong tidak sebanyak tahun lalu yang menyebabkan harga jual produk mengalami kenaikan. "Harga jual naik hampir 70% dibandingkan periode sama tahun lalu," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).

Suplai bahan baku dalam negeri yang kurang mengakibatkan BUDI mengimpor singkong dari Thailand, tampaknya hal ini mempengaruhi beban pembelian bahan baku pabrikan. Disamping itu kata Mawarti, perekonomian dalam negeri dirasa lesu meskipun dari segi permintaan tapioka cenderung stabil.

Beban pokok penjualan yang tumbuh besar mengakibat raihan laba kotor BUDI sampai kuartal tiga tahun ini berkurang 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 250 miliar. Alhasil laba bersih yang diatrubusikan pada pemilik entitas perusahaan turun sampai 16%, dari Rp 33,3 miliar di triwulan ketiga tahun lalu menjadi Rp 27,9 miliar di periode yang sama tahun ini.

Mengenai target sampai akhir tahun, Mawarti menerangkan dari segi topline BUDI masih optimis mampu tumbuh kisaran 5%-10%. Target itu pula juga dipakai untuk memproyeksikan bisnisnya di 2019 ke depan.

Sedangkan bicara laba bersih, menurutnya tahun ini tidak beda jauh dengan tahun lalu alias sama. Adapun laba bersih di tahun 2017 tercatat senilai Rp 41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×