kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makanan Anda menentukan mood


Kamis, 14 Desember 2017 / 15:45 WIB
Makanan Anda menentukan mood


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda tentu pernah mendengar ungkapan you are what you eat. Tentu itu bukan sekadar ungkapan, karena memang siapa sebenarnya Anda bisa tercermin dari makanan yang Anda santap.

Nah, sebuah laporan terbaru yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience merilis hasil riset tentang hubungan antara makanan dan suasana hati pada orang dewasa. Riset ini mengungkap, mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan mood orang dewasa muda.

Sementara itu, mereka yang berusia lebih dari 30 tahun membutuhkan asupan buah—dan makanan antioksidan—untuk tetap bersemangat.

Tentunya, bukan kelezatan burger berlapis daging yang bisa membuat orang dewasa muda bisa mendapat mood lebih baik. Daging mengandung senyawa yang meningkatkan produksi hormon dopamin—disebut “happy homone“—yang dapat meningkatkan mood.

Kendati begitu, para vegetarian tak perlu bingung. Sebab, kelompok ini masih tetap bisa bahagia, karena olahraga teratur turut serta memberi efek serupa.

Demikian diungkapkan periset dari Studi Kesehatan di Binghamton University, Lina Begdache. "Orang dewasa muda yang makan daging dan berolahraga kurang dari tiga kali sepekan menunjukkan tekanan mental yang lebih besar," kata Begdache.

Bagi orang dewasa lebih tua, ada sedikit saran berbeda. Mereka mendapatkan manfaat dari anti-oksidan yang ditemukan dalam buah-buahan. Sebab, kelompok umur ini melawan radikal bebas yang meningkat seiring bertambahnya usia.

Selanjutnya, demi memberi dukungan emosional, mereka yang berusia lebih dari 30 tahun disarankan untuk menghindari karbohidrat dan kopi. Karbohidrat dan kopi diketahui mudah mengaktifkan respons stres.

Kemampuan kita untuk mengatur stres akan menurun seiring bertambahnya usia. "Jadi jika kita mengonsumsi makanan yang mengaktifkan respons stres, kita lebih cenderung mengalami tekanan mental,” kata Begdache.

(Kahfi Dirga Cahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×