kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menghilang 2 pekan, Wapres China akhirnya muncul


Minggu, 16 September 2012 / 10:14 WIB
Menghilang 2 pekan, Wapres China akhirnya muncul
ILUSTRASI. Patok harga perdana Rp 850, Bukalapak bisa raup dana segar Rp 21 triliun lebih. REUTERS/Florence Lo/Illustration


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Setelah menghilang selama dua pekan lamanya, Wakil Presiden China Xi Jinping akhirnya muncul di hadapan publik untuk kali pertama, kemarin (15/9). Hal tersebut mengakhiri spekulasi mengenai kesehatannya serta prospek untuk menggantikan Hu Jintao sebagai pemimpin China.

Xinhua News Agency melaporkan, Xi mengunjungi pameran China Agricultural University di Beijing pada pukul 09.30, kemarin. Siaran China Central Television menunjukkan, pria berusia 59 tahun tersebut tersenyum dan berjabat tangan dengan anak-anak saat mengambil bagian dalam aktivitas untuk merayakan National Science Popularization Day. Sementara, China National Radio menyiarkan suara Xi saat berpidato dalam acara tersebut.

Xinhua melaporkan, Xi sempat melakukan tur pada pameran budidaya hama untuk tanaman dan jagung anti kekeringan. Dia juga berpartisipasi dalam pengujian melamin dalam kandungan susu. Dalam pidatonya, Xi menyinggung mengenai pentingnya partisipasi seluruh warga negara China untuk peduli terhadap keamanan makanan.

Pada kegiatan tersebut, Xi ditemani oleh pejabat pemerintah senior China Wang Zhapguo; Wakil Ketua Badan Legislatif China Han Qide; dan Kepala Departemen Penerangan Partai Komunis Liu Yunshan.

Kemunculan Xi tersebut akan meredakan kecemasan mengenai suksesi kepemimpinan di China. Asal tahu saja, Partai Komunis akan segera menggelar pertemuan pada awal bulan depan untuk membahas penyerahan kekuasaan sekali dalam satu dekade.

Xi tampak sehat

Hingga saat ini, pejabat pemerintah China menolak berkomentar alasan pembatalan pertemuan Xi dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pada bulan ini dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Namun, analis politik berpendapat lain. "Foto dan rilis berita dari Xinhua tidak cukup efektif menghentikan semua rumor dan keraguan mengenai Xi. Hal ini hanya dapat menunjukkan bahwa situasi Xi tidak memburuk. Jika China ingin meredakan spekulasi mengenai kesehatan dan ketidakpastian atas transisi kepemimpinan, pemerintah harus memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal Xi dalam waktu dekat," papar Linda Li, profesor ilmu politik di City University of Hong Kong.

Sebelumnya, banyak rumor yang beredar mengenai kesehatan Xi. Rumor yang beredar mengatakan pria berusia 59 tahun itu sakit. Kebanyakan mengatakan punggungnya cedera ketika ia berenang. Rumor lain mengatakan kalau cedera itu terjadi ketika ia main sepak bola. Bahkan ada juga spekulasi bahwa dirinya terkena kanker, bahkan mengalami kecelakaan mobil.

Namun, salah seorang staf universitas yang tidak mau namanya disebut mengatakan, Xi tampak sehat dan tersenyum saat mengunjungi pameran tersebut. Dia juga bilang, Xi berada di pameran tersebut selama satu jam.


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×