kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkominfo angkat bicara soal akun Twitter FPI


Selasa, 17 Januari 2017 / 17:11 WIB
Menkominfo angkat bicara soal akun Twitter FPI


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku tidak tahu menahu mengenai pemblokiran akun Twitter yang berafiliasi dengan ormas Front Pembela Islam.

"Saya malah enggak tahu. Harus dicek juga itu siapa," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1).

Rudiantara mengatakan, keputusan Twitter untuk memblokir suatu akun tidak hanya berdasarkan permintaan pemerintah.

Twitter juga bisa memblokir akun apabila banyak masyarakat atau netizen yang melapor.

"Masyarakat kan boleh ngetag, bahwa ini masuk hate speech, pornografi atau apa, bisa ngetag. Karena banyak masyarakat (melaporkan), akhirnya Twitter memberlakukan itu. Saya terus terang tidak tahu itu," ucap Rudiantara.

"Saya enggak tahu terus terang, apakah dari pemerintah apakah dari masyarakat, dari pada saya salah," tambahnya.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyayangkan pemblokiran terhadap tiga akun Twitter yang berafiliasi dengan FPI.

Padahal, menurut dia, selama ini Twitter tidak mudah melakukan pemblokiran akun tanpa prosedur yang berlaku.

Akun-akun yang diblokir di antaranya @DPP_FPI, @syihabrizieq, dan @HumasFPI.

Jika pemblokiran ini karena ada permintaan dari pihak pemerintah, kata Rizieq, harus ada penjelasan kepada FPI.  "Ini harus jelas karena ini mengebiri kebebasan pers, mengebiri daripada akses informasi untuk masyarakat," ujar Rizieq. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×