Merogoh kocek jutaan demi jersey original

Senin, 04 Maret 2013 | 14:40 WIB   Reporter: Asep Munazat Zatnika, Lamgiat Siringoringo
Merogoh kocek jutaan demi jersey original

ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck pama persada mengeruk dan membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia ditambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6). .Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


JAKARTA. Menghabiskan duit untuk sebuah hobi kadangkala memang tidak masuk akal. Tapi, faktanya banyak orang melakukan hal itu. Salah satunya mereka yang mempunyai hobi mengumpulkan kaos sepakbola original atau biasa disebut jersey, khususnya yang menjadi identitas klub pujaan.

Tanya saja pada Direktur Utama ABM Investama, Andi Djajanegara yang merupakan salah satu kolektor original jersey. Andi mengaku sudah mempunyai koleksi lebih dari 20 jersey klub pujaannya, Liverpool. "Saya suka dengan Liverpool, maka saya kumpulkan semua hal yang berhubungan dengan klub itu, termasuk jersey," ujar Andi.

Andi membeli semua koleksi jersey itu dari toko resmi. Malahan, ada yang ia beli dari toko yang berada di dekat stadion Anfield, kandang klub Liverpool. Andi yang sudah dua kali menonton langsung pertandingan Liverpool di Inggris ini sudah menghabiskan duit jutaan untuk mengumpulkan koleksinya. Namun, keluar biaya sebesar apa pun, ia tidak merasa rugi lantaran sudah keburu jatuh cinta dengan klub asal kota Liverpool itu.

Harga original jersey memang beragam. Ada yang harganya cuma ratusan ribu rupiah. Tapi, jangan kaget kalau ada juga jersey yang harganya hingga jutaan rupiah. Salah satu kolektor bernama Rou Rry mengaku sudah mengoleksi sekitar 800 jersey sepakbola. Semuanya tersimpan rapih di tempat khusus di dalam rumahnya. Salah satu jersey termahal yang pernah dibeli Rou adalah baju klub Manchester United tahun 1993. "Baju dengan nama Eric Cantona ini dibeli dengan harga senilai satu unit mobil," ujar Rou yang berprofesi sebagai wartawan ini.

Ronald Sadek, kolektor jersey lainnya mengaku membeli satu jersey dengan harga sekitar Rp 3 juta. jersey yang ia borong ini kebanyakan adalah baju klub AC Milan, salah satu peserta Liga Italia. Bukan hanya klub luar negeri yang jadi incaran para kolektor. Septo Riza, kolektor lainnya mengoleksi jersey tim dari Liga Indonesia.

Salah satu jersey yang paling berkesan adalah milik Persebaya ketika menjuarai Liga Indonesia tahun 1997. Septo membeli jersey tersebut seharga jutaan rupiah. Baju Persebaya yang didapatnya ini juga tidak sembarangan. Sebab, baju ini dipakai langsung oleh pemain klub asal Surabaya kala menjuarai Liga Indonesia. Saat ini, jumlah jersey yang tergantung di lemari Septo mencapai 200 buah.

John Erwin, pedagang original jersey di Jakarta mengungkapkan, seorang kolektor jersey memang tidak akan terpatok hanya pada klub yang disukai. Terkadang, kostum dari tim yang tidak disuka juga diburu, apabila memiliki nilai sejarah. jersey Manchester United era 90-an merupakan salah satu yang banyak diburu. jersey asli yang berharga mahal ini bisa dilihat dari tahun produksi.

Semakin lama usia sebuah jersey, harganya bisa semakin tinggi karena langka. Menariknya, para kolektor membeli baju terkadang tidak untuk dipakai, tapi hanya dipajang di kamar atau disimpan di lemari. Demi mencari kepuasan, memang tidak perlu harus masuk akal..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo

Terbaru