kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi resmi suplai mobil listrik ke Indonesia


Senin, 11 Desember 2017 / 21:13 WIB
Mitsubishi resmi suplai mobil listrik ke Indonesia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) hari ini mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia terkait pengembangan penggunaan dan ketersediaan kendaraan listrik di Indonesia.

Pengumuman ini akan mendukung ambisi Pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi emisi CO2.

"Pengumuman ini sekaligus menunjukan pentingnya Indonesia bagi Mitsubishi Motors dalam rencana pertumbuhan di masa depan," ungkap Osamu Masuko, Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation dalam keterangan pers, Senin (11/12).

Langkah terkait yang akan diambil pemerintah akan meliputi eksplorasi berbagai kebijakan baru dan program insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik bagi pengemudi dan produsen.

Pemerintah Indonesia dan Mitsubishi Motors Corporation juga akan melakukan studi bersama untuk menguji efisiensi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Mitsubishi Motors akan memberikan kontribusi langsung terhadap transisi Indonesia menuju era "ekonomi rendah karbon" (low carbon economy) dengan menyediakan 10 kendaraan listrik yang terdiri atas 8 unit SUV Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan 2 unit kendaraan listrik murni i-MiEV serta 4 unit pengisian daya (charging units) kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan berbagai organisasi lainnya termasuk Universitas/Perguruan Tinggi Nasional dan lembaga penelitian.

Pembukaan pabrik perakitan di Bekasi menunjukan bahwa Indonesia telah menjadi pusat produksi utama Mitsubishi Motors, sekaligus menjadi pusat kegiatan seluruh kawasan ASEAN.

"Kami senang dapat berperan dalam membantu mengurangi emisi di Indonesia dan mendukung transisi ke era ekonomi rendah karbon," tambah Osamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×