kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MKPI cetak pertumbuhan laba bersih hingga 109%


Minggu, 31 Juli 2016 / 21:54 WIB
MKPI cetak pertumbuhan laba bersih hingga 109%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten properti, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang semester I 2016. Laba bersih perseroan melonjak 109% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Mengutip laporan keuangan yang dirilis MKPI, Minggu (31/7), perseroan berhasil mengantongi laba bersih di semester I tahun ini sebesar Rp 544,2 miliar, melesat 109% dari Rp 260,4 miliar pada semester I tahun lalu. Alhasil, laba per saham ASRI naik dari Rp 274,64 menjadi Rp 573,97

Pertumbuhan kinerja pengembang Pondok Indah Mall ini sejalan dengan peningkatan tajam pendapatan usaha perseroan sebesar 121% yoy menjadi Rp 1,269 triliun dari Rp 617,2 miliar pada semester I tahun lalu.

Pendapatan perseroan berasal dari pendapatan sewa yang mengalami kenaikan 10% yoy menjadi rp 578,3 miliar dari Rp 524 miliar dan pendapatan penjualan yang dari Rp 92,2 miliar menjadi Rp 790,7 miliar.

Penjualan tanah dan bangunan naik dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp 716,5 miliar, penjualan listrik, air dan gas turun dari Rp 65,4 miliar menjadi Rp 60 miliar, penjualan tanah turun dari Rp 11,2 miliar jadi Rp 961 juta, penjualan tike taman air turun dari Rp 8,07 miliar jadi Rp 7,1 miliar dan lain -lain Rp 5,2 miliar.

Sementara pendapatan sewa didapat dari pusat perbelanjaan yang naik dari Rp 318,6 miliar jadi Rp 363 miliar, perkantoran naik dari rp 109,8 miliar menjadi Rp 118,8 miliar, sewa aparten Rp 82 miliar dan sewa tanah Rp 14 miliar.

Total aset MKPI per akhir Juni 2016 tercatat sebesar Rp 5,92 triliun, naik 3,8% dari Rp 5,7 triliun pada periode akhir tahun lalu. Jumlah liabilitasnya turun dari Rp 2,88 triliun menjadi Rp 2,85 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 2,82 triliun menjadi Rp 3,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×