kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTDL beli tanah Rp 61 miliar di Cikarang


Senin, 03 Oktober 2016 / 19:18 WIB
MTDL beli tanah Rp 61 miliar di Cikarang


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL) baru saja membeli sebidang tanah seluas 20.000 meter persegi di kawasan Cikarang Barat, Bekasi. Pembelian tersebut dilakukan melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia. Lahan tersebut dibeli dengan harga Rp 61 miliar.

“PT Synnex Metrodata Indonesia telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli tanah di MM2100 Industrial Town, Cikarang Barant dengan PT Bekasi Matra Industrial Estate,” ujar Randy Kartadinata, Direktur Keuangan PT Metrodata Electronic Tbk dalam keterbukaan informasi, Senin (3/10).

Sayangnya, Randy tak menjelaskan lebih lanjut rencana penggunaan lahan tersebut. Randy hanya mengatakan pembelian tersebut sudah sesuai dengan latar belakang pembagian dividen saham yang dilakukan MTDL untuk tahun buku 2014 dan 2015.

Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar pertengahan tahun ini telah menyepakati pembagian dividen senilai Rp 58,76 miliar atau 26% dari perolehan laba bersih perusahaan dalam bentuk dividen saham dan dividen tunai. Jumlah dividen saham yang akan dibagikan nilainya mencapai Rp 47,52 miliar.

Di mana, 35 saham lama akan memperoleh 1 saham baru sehingga jumlah dividen saham yang akan dibagikan sebanyak-banyaknya 66.004.850 saham baru. Sedangkan dividen tunai senilai Rp 11,23 miliar.

Sekarang melalui anak usahanya PT Synnec Metrodata Indonesia, perseroan tengah mengembangkan konsep b2b untuk perdagangan online. Rencananya pada Agustus nanti akan diluncurkan semacam aplikasi pemesanan yang bisa memudahkan mitra bisnisnya untuk memesan barang.

 Strategi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan dari tahun lalu yang hanya berkisar Rp 7 triliun menjadi sekitar Rp 8,5 triliun. Diharapkan usaha tersebut masih menjadi kontributor terbesar MTDL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×