kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTDL mengejar potensi bisnis big data


Jumat, 25 Agustus 2017 / 21:34 WIB
MTDL mengejar potensi bisnis big data


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Peluang analisa big data Indonesia terbuka lebar. Pasalnya semakin terintegrasinya data dengan arsip digital memberikan potensi besar bagi emiten yang bergerak di distribusi teknologi informasi, dan komunikasi (TIK).

Sebut saja PT Metrodata Electronics Tbk yang baru-baru ini mengeluarkan perangkat lunak dan berencana untuk terus merilis produk baru hingga akhir tahun.

Direktur Komersial PT Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng menyatakan, peluang pasar big data Indonesia saat besar dan memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan tender karya bangsa Indonesia yang memiliki solusi data yang menarik.

Produk terbaru mereka adalah hasil kerja sama dengan perusahaan anak bangsa Insight Eight Eleven dari anak perusahaan PT Synnex Metrodata Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, MTDL meluncurkan perangkat lunak Paques Super Query yang berguna untuk mempermudah analisa dan pencarian data-data dalam skala besar.

Synnex Metrodata Indonesia merupakan joint venture antara PT metrodata e-Bisnis yang juga entitas anak dari PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan Synnex Technology International Corp dari Taiwan.

"Peminatnya banyak sekali dari berbagai macam industri dan mereka memiliki referensi dari pemerintah dan juga dipakai untuk salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia," ungkap Lie saat dihubungi KONTAN, Jumat (25/8).

Potensi pasar di Indonesia untuk produk ini bisa merambah hingga US$ 48 juta dan US$ 57 miliar secara global. Lie Heng mengharapkan akan lebih banyak lagi karya anak bangsa, dimana Paques salah satu produk asli Indonesia bakal bisa bersaing dan menembus pasar internasional.

Ke depannya, perusahaan yang bergerak dalam bidang sekuriti sistem, analisa, perangkat lunak dan cloud services ini berencana merilis enam hingga delapan produk baru hingga akhir tahun.

Terdekat adalah sebuat paltform e-commerce berbasis business to business yang akan ditujukan untuk pelanggan dan partner MTDL. Produk tersebut belum direncanakan untuk masuk ke end user customer.

Hingga saat ini, platfrom e-commerce B2B tersebut telah memiliki 300 pengguna dan direncanakan dapat meningkat hingga 750 user di akhir tahun.

Lee melihat potensi era digital Indonesia sangat besar dan menarik, pertukaran data yang terjadi dalam skala besar memerlukan sistem yang dapat menyokong jalur tersebut. Apalagi ditambah potensi Internet-Of-Things (IOT), maka digitalisasi dan kemudahan akses menjadi sangat penting. IOT tak memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke mesin dan dapat meningkatkan efektivitas kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×