kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim Mas salurkan 120 ton minyak goreng murah


Kamis, 15 Juni 2017 / 15:54 WIB
Musim Mas salurkan 120 ton minyak goreng murah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Musim Mas Group mengadakan pasar murah minyak goreng sepanjang bulan Ramadan di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari 8 sampai 23 Juni 2017 yang berlangsung di beberapa kota Indonesia tempat perusahaan ini beroperasi.

Untuk pasar murah ini, Musim Mas telah menyiapkan 120 ton minyak goreng untuk dijual dengan harga Rp 9.500 per liter. Harga ini lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HE) minyak goreng Rp 11.000 per liter.

Togar Sitanggang, Manager Senior Musim Mas menjelaskan,program ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok khususnya minyak goreng dengan harga terjangkau. "Pasar murah ingin membantu masyakarat yang berada di sekitar kegiatan usaha perusahaan," kata Togar dalam siaran pers, Kamis (15/6).

Penyaluran 120 ton minyak goreng untuk kegiatan pasar murah berlangsung serentak di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan.

Pelaksanaan pasar murah minyak goreng berlangsung di anak usaha Musim Mas Grup yang berlokasi di Sorek, Riau sebanyak 30 ton, Rantau Prapat Sumatera Utara berjumlah 15 ton, Pasaman Barat sebanyak 8 ton. Kemudian di Musi Banyuasin berjumlah 22 ton, Indragiri Hilir sebanyak 3,5 ton dan untuk wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 41.5 ton.

Pelaksanaan pasar murah menggandeng pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, anak usaha Musim Mas juga menggandeng pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan dalam penyaluran minyak goreng murah.

Di area Sumatera, kegiatan pasar murah minyak goreng sudah berlangsung semenjak 8 Juni yang berakhir 23 Juni 2017. Sedangkan, area Kalimantan Tengah akan dimulai pada 20 Juni Sampai 23 Juni 2017.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan supaya produsen dapat memasok 1 juta ton minyak goreng murah kepada masyarakat. Tujuannya menjamin pelaksanaan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. HET minyak goreng sebesar Rp 11.000 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp 10.500 per liter untuk minyak goreng curah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×