kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nadiem Makarim masuk jajaran kabinet, begini komentar mitra driver


Selasa, 22 Oktober 2019 / 07:00 WIB
Nadiem Makarim masuk jajaran kabinet, begini komentar mitra driver


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Pendiri Gojek, Nadiem Makarim di kompleks Istana Negara saat pemanggilan calon menteri kabinet kerja jilid II sempat membuat heboh. Bukan hanya publik pada umumnya, mitra driver turut mengomentari hal tersebut.

Komunitas mitra driver online bahkan memberikan dukungan kepada Nadiem Makarim untuk mengabdi kepada negara sebagai bagian dari kabinet karena dianggap potensial membantu roda pemerintahan jilid II Jokowi.

Ketua Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) Cang Rahman, mengungkapkan secara pribadi dan komunitas merasa bangga ada bagian dari keluarga besar transportasi online yang dipanggil presiden ke istana.

Baca Juga: Mitra Gojek Solo, Jogja dan Semarang dukung Nadiem Makarim menjadi menteri

”Kami pro pak Nadiem jika jadi menteri di kabinet Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sosok yang bisa diperhitungkan dalam membangun Indonesia ke depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/10).

Menurutnya, kepemimpinan Nadiem sudah terbukti di Gojek. Bagaimana perusahaan bisa terus bertumbuh dan menarik minat investasi banyak pihak dari dalam dan luar negeri. 

”Itu sudah dibuktikan beliau sebagai leader inovator dalam memprakarsai ojek online dan tidak hanya di Indonesia tapi juga tingkat dunia,” ucap Rahman.

Bisa saja, menurut Rahman, di dunia transportasi online Uber adalah pionir. Tapi, untuk memaksimalkan kendaraan roda dua seperti ojek online (ojol), kata dia, Gojek lah pionirnya. ”Artinya mumpuni, lah, Pak Nadiem jadi menteri,” imbuhnya.

Rahman juga membantah anggapan bahwa mitra ojol tidak sejahtera. Menurutnya, bicara hal tersebut sangat subjektif dan banyak faktor. ”Masalah kesejahteraan ojol itu tergantung sudut pandang masing-masing," tandasnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Saya sangat senang sekali hari ini

Bagi Rahman, menjadi mitra ojol dengan konsep kerjasama saat ini mendidiknya menjadi seorang entrepreneur. Pasalnya, mereka adalah mitra Gojek, bukan pegawai. "Kami bekerja atas kemampuan kami sendiri,” imbuhnya.

Aliansi Nasional Driver Online Indonesia (Aliando) menyatakan dukungan yang sama. ”Bangga benar untuk mas Nadiem jika menjadi menteri,” ucap anggota Aliando, Astri.

Kreatifitas Gojek yang menjalankan bisnis secara inovatif mereka harapkan juga berlanjut di pemerintahan.

Menurut mereka, sudah saatnya Nadiem naik level agar bisa berkontribusi lebih luas. Bukan hanya kepada Gojek dan sekitar 2 juta mitra saja tetapi juga masyarakat Indonesia lebih umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×