Nelayan Batang dapat bantuan mesin penyedot lumpur

Selasa, 18 Juli 2017 | 22:29 WIB Sumber: TribunNews.com
Nelayan Batang dapat bantuan mesin penyedot lumpur


BATANG. Taat (48) tak henti mengucap terima kasih kepada perwakilan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dan Pemkab Batang. Dia dan teman-teman nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maesoh Rukun Makmur di Ujung Negoro menerima mesin penyedot lumpur.

Bantuan diserahkan Selasa (18/7/2017), di muara Kalisono, Desa Ujung Negoro, Kabupaten Batang.

Menurut Taat, mesin penyedot lumpur itu bakal memudahkan nelayan keluar masuk muara.

"Selama ini, kalau kami akan melaut, harus gotong royong mengeluarkan perahu (dari muara). Ada yang mendorong dorong, ada yang mencangkul lumpur dan pasir agar perahu bisa keluar muara," kata Taat.

Dikatakannya, sedimentasi muara Kalisono menjadi masalah utama nelayan. Apabila air surut, mereka tak bisa melaut lantaran pasir dan lumpur menutupi bibir muara.

Saat pasang, mereka harus mencangkul dan menyingkirkan lumpur. "Pokoknya susah. Adanya bantuan ini kami bersyukur dan berterima kasih. Mesin penyedot ini bisa membantu kami menyingkirkan lumpur di bibir muara. Kami tidak perlu dorong perahu lagi," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan, Achmad Taufiq, mengatakan, bantuan mesin penyedot lumpur sudah direncanakan sejak dua bulan lalu.

"Sebenarnya, pengerukan muara sudah kami lakukan beberapa bulan lalu tapi tertutup lagi oleh sedimentasi," kata Taufiq.

Sedimentasi di muara Kalisono, kata Taufiq, cukup tinggi. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan pemasangan Geti (Geotekstil) yang berfungsi menahan gelombang.

"Sebenarnya, penanganan pesisir sudah dialihkan ke pusat. Tapi, kami terus mendorong melalui pemprov agar pusat segera menangani masalah di muara Ujung Negoro," katanya.

Direktur Operasional PT BPI, mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas hidup nelayan yang berada di pesisir pantai Kabupaten Batang.

Pemberian bantuan mesin penyedot lumpur ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya berupa pengerukan lumpur di muara Kalisono.

"Kami bersinergi dengan Pemkab Batang untuk program pemberdayaan masyarakat pesisir. Semoga, bantuan ini bisa memberi manfaat berkelanjutan yang bisa memudahkan para nelayan untuk mencari ikan dan udang rebon," kata Shiroki Yamashita. (Radlis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru