kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nexticorn belum hasilnya deal bisnis


Jumat, 11 Mei 2018 / 14:11 WIB
Nexticorn belum hasilnya deal bisnis
ILUSTRASI. NEXTICORN International Summit


Reporter: Maizal Walfajri, Nur Pehatul Janna | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Meski ajang yang mempertemukan investor dan start up lokal digelar selama dua hari, yakni Nexticorn International Summit 2018, namun pihak penyelengara tidak mematok target khusus soal berapa jumlah pendanaan yang bakal diraup pada pagelaran tersebut.

Menurut Ridzki Syahputera, Head Coordinator of Nexticorn Roadshow Calender, meski dalam dua hari pertemuan tersebut terdapat sebanyak 1.023 pertemuan antara para modal ventura asing dan lokal dengan para start up, tapi belum tentu bisa menghasilkan keputusan langsung injeksi modal. Sebab untuk bisa mencapai kata sepakat antara modal ventura dengan start up, butuh waktu realisasi antara tiga sampai enam bulan.

Malah, bisa saja terjadi dalam pertemuan tersebut ternyata tidak terjadi kesepakatan apa-apa. "Kalau ada yang berhasil, prosesnya panjang. Makanya kami sarankan start up bisa mendapat permodalan minimal untuk operasional selama enam bulan," katanya ke KONTAN di sela-sela acara Nexticorn, Kamis (10/5).

Ia sendiri mencatat setidaknya ada sebanyak 70 start up yang berupaya mendapat pendanaan di ajang tersebut. Selain itu ada 98 investor dan sekitar 67 berupa perusahaan modal ventura.

Menurut Ridzki, sejatinya, masih banyak start up yang punya potensi tapi tidak ikut serta di ajang ini karena keterbatasan waktu dan tempat.

Sedangkan salah satu start up yakni Julo ikut ajang tersebut dengan harapan bisa meraup dana. Menurut CEO Julo, Adrianus Hitijahubessy, pihaknya mengincar pendanaan US$ 1-5 juta (series B).

Ini adalah tekfin bidang peer to peer landing (P2P). Dana tersebut bakal Julo pakai untuk mengembangkan teknologi P2P dan analisis bisnis lebih lanjut. "Investasi di bidang teknologi lumayan besar, termasuk juga pemasaran," katanya kepada KONTAN.

Di ajang itu, ia telah bertemu dengan 10 investor, seperti Tencent, Monk's Hill, B Capital, Global Brain, Appworks, dan Openspace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×