kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PALM: Moratorium hutan tak berdampak ke bisnis


Kamis, 30 Mei 2013 / 16:07 WIB
PALM: Moratorium hutan tak berdampak ke bisnis
ILUSTRASI. Ilustrasi tentang varian Omicron Masuk Indonesia.


Reporter: Dityasa H Forddanta |

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah resmi memperpanjang moratorium hutan pada 20 Mei 2013. Tentunya ini bukan kabar menyenangkan bagi perusahaan perkebunan sawit karena peluang untuk memperluas lahan sawit menjadi terbatas. Namun, PT Provident Agro Tbk (PALM) menyatakan hal ini tidak akan berdampak bagi perusahaan.

"Soalnya, sebagian besar lahan kami merupakan Hak Guna Usaha (HGU), jadi moratorium itu enggak ngaruh," tutur Tri Boewono, Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk (PALM), Kamis (30/5).

Tapi di sisi lain, manajemen PALM juga tidak akan buru-buru mengakuisisi lahan sawit. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah kondisi, seperti pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang belum membaik.

"Tapi, bukan berarti kami benar-benar tidak berminat mengakuisisi lahan. Jika ada lahan dan harganya bagus pasti akan kami garap, tapi bukan dalam waktu dekat ini," jelas Tri.

Bisa jadi, penjelasan ini mengacu pada pemberitaan sebelumnya. Berdasarkan catatan KONTAN, PALM berniat mengakuisisi lahan sawit dekat dengan lahan yang sudah dimilikinya saat ini. Manajemen juga punya niatan untuk mengakuisisi lahan yang jauh, tapi maksimal luas lahannya seluas 5.000 hektar.

Nah, untuk sementara ini, demi mempertahankan kinerja kuangan perusahaan, PALM bakal terus menggenjot volume produksinya. Selain meningkatkan target produksi CPO dan tandan buah segar inti (TBS) masing-masing menjadi 90.000 ton dan 280.000 ton tahun ini, PALM juga berencana untuk meningkatkan kapasitas pabriknya.

Sebelumnya, PALM pernah menyampaikan berencana membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Kalimatan Barat dengan kapasitas produksi hingga 40.000  ton per jam akhir tahun ini. Jika pabrik ini benar-benar beroperasi pada 2015, PALM memiliki kapasitas produksi 145 ton per jam. Kapasitas ini sudah termasuk kapasitas produksi tiga pabrik yang dimiliki PALM saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×