kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panen baru mulai, harga beras masih tinggi


Kamis, 01 Maret 2018 / 17:19 WIB
Panen baru mulai, harga beras masih tinggi
ILUSTRASI. Pasokan beras


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski panen beras telah dimulai di sejumlah daerah, tetapi harga baris masih stabil tinggi.

"Harga beras medium masih sekitar Rp 10.000 per kilogram (kg) di pasar, ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran kepada KONTAN, Kamis (1/3).

Tidak hanya harga yang tinggi, kualitas beras pun dinilai masih belum bagus. Ngadiran bilang beras yang didapat dari hasil panen petani masih memiliki kadar air yang tinggi.

Kadar air yang tinggi tersebut membuat beras perlu diproses kembali. Hal itu dilakukan agar kualitas beras semakin baik.

Selain itu, belum seluruh sentra beras mengalami panen. Pengiriman beras dari daerah satu ke daerah lain tersebut membuat harga menjadi bertambah.

"Harga beras juga dipengaruhi oleh biaya pengiriman," terang Ngadiran.

Beras operasi pasar yang dipasok Perum Bulog untuk menurunkan harga pun dinilai tidak lagi dirasakan pedagang. Ngadiran bilang beras operasi pasar terakhir dikucurkan pada minggu awal Februari 2017.

Tidak hanya harga beras medium, beras dengan kualitas premium pun dinilai masih tinggi. Beras kualitas premium saat ini berada pada harga Rp 12.000 per kg hingga 12.500 per kg di tingkat pedagang.

Harga tersebut dinilai akan berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen. HET beras medium berkisar antara Rp 9.450 per kg hingga Rp 10.250 per kg tergantung wilayah. Sementara HET beras premium berkisar antara Rp 12.800 per kg hingga Rp 13.600 per kg berdasarkan wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×