kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paramount Land tawarkan investasi berupa kavling


Kamis, 08 Desember 2016 / 07:15 WIB
Paramount Land tawarkan investasi berupa kavling


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

TANGERANG. Setelah meluncurkan program Super Produk Investasi (Super PI) tahap 1 pada Oktober lalu, Rabu (7/12) kemarin Paramount Land kembali menghadirkan Super PI tahap 2. Pada Super PI tahap 2 ini, Paramount menawarkan produk properti berupa kavling-kavling siap bangun di Gading Serpong, Tangerang.

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land mengatakan, dalam kondisi ekonomi yang tengah stagnan ini, konsumen lebih berhati-hati dan selektif dalam membeli dan berinvestasi di sektor properti. Itu sebabnya, Paramount menawarkan produk investasi yang memberikan jaminan keuntungan.

Kavling-kavling Super PI tahap dua, kata Andreas, memberikan jaminan kenaikan harga 26% dalam dua tahun. “Kalau harganya tidak naik, pembeli boleh membatalkan pembelian dan kami akan mengembalikan investasinya,” ujarnya bernada promosi.

Keuntungan lainnya, konsumen dapat mengalihkan pembelian kavling ke orang lain tanpa biaya pengalihan, sehingga investasi semacam ini lebih potensial dan rendah resiko.

Selain itu, jika konsumen ingin membangun kavling tersebut sebagai rumah tinggal, bisa mendapatkan insentif 10% dari harga transaksi. “Ini menguntungkan karena biaya pembangunan rumah akan berkurang dan mereka dapat memprioritaskan alokasi dana untuk hal lainnya,” tambahnya.   

Harga yang ditawarkan pun cukup menarik yakni mulai dari Rp 575 juta. Adapun kavlin-kavling

siap bangun itu berada di klaster-klaster unggulan Paramount Land di Gading Serpong yaitu, Menteng Village (luas kavling 12x15 m2), Milano Village (luas kavling 6x8 m2 dan 8x8 m2), Samara Village (luas kavling 7x9 m2, 8x10 m2, dan 9x12 m2), Alicante Village (8x18 m2, 10x18 m2, dan 12x18 m2), dan Menaggio Village (luas kavling 8x17 m2).

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menambahkan, pasar properti hingga semester ketiga tahun 2016 cenderung stagnan. Namun ia yakin di tahun depan,  industri properti akan kembali menggeliat.

Apalagi berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti pelonggaran suku acuan bunga, PPh final yang telah dipangkas menjadi 2,5%, dan program tax amnesty, sangat positif bagi sektor properti. “Properti akan tumbuh lebih baik di tahun depan. Meskipun di awal tahun konsumen akan menahan investasinya karena ada pilkada serentak di Februari 2017,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×