kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,11   -0,53   -0.06%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca akuisisi Syngenta, ChemChina cari modal


Rabu, 13 Juli 2016 / 17:55 WIB
Pasca akuisisi Syngenta, ChemChina cari modal


Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Dikky Setiawan

BEIJING. China National Chemical Corp. (ChemChina) berencana untuk menjual saham preferen dengan banderol US$10 miliar. 

Seperti dikutip dari Bloomberg, penjualan saham tersebut dilakukan untuk menambah modal perusahaan dalam mengakuisisi raksasa perusahaan kimia pertanian asal Swiss, Syngenta AG, seharga US$43 miliar.

Dalam penawaran saham tersebut, sebagian dari saham preferen yang dijual ChemChina bersifat convertible. Saham preferen ini siap untuk dijual ke entitas-entitas afiliasi pemerintah China.

ChemChina berencana untuk mengumpulkan dana tunai sebesar US$ 15 miliar, meningkatkan kontribusi ekuitas menjadi US$ 25 miliar, dan menutup sisa kebutuhannya dari paket-paket kredit.

Pengumpulan dana ini akan melanggengkan usaha perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) China ini dalam merampungkan akuisisi terbesarnya di luar negeri. 

Aksi korporasi ini juga membantu pemerintah dalam memiliki teknologi yang mampu menjamin kesediaan pangan negara terpadat di dunia tersebut. 

Tawaran ChemChina ini juga dinilai Chairman Sygenta, Michel Demaré dapat membantu ekspansi perusahaan tersebut ke Cina.

“ChemChina memiliki visi yang ambisius terhadap industri di masa depan. Jelas mereka tertarik untuk mengamankan persediaan pangan untuk 1,5 miliar juta jiwa masyarakat Cina. Mereka juga tahu bahwa satu-satunya cara untuk mencapai hal itu adalah melalui teknolgi,” jelas Demaré seperti dikutip dari BBC.

Meski oleh analisis Germany's Baader Bank akuisisi ini dinilai dapat berdampak pada masalah politik, Chief Executive Sygenta John Ramsay menilai, kesepakatan ini tidak akan banyak berpengaruh. 

Malah, ia optimis, kesepakatan ini akan semakin mengukuhkan posisi Sygenta sebagai pemimpin di industri teknologi perlindungan benih tanaman sekaligus meningkatkan potensi bisnis benih mereka.

Namun, proses akuisisi ini masih menghadapi hambatan sehubungan dengan persetujuan regulasi di Amerika Serikat yang sedang dalam masa pemilu.

Terkait porsi utang dalam pengumpulan dana ini, para kreditur ChemChina menyiapkan dana total US$12,7 miliar sebagai tambahan setelah sebelumnya memberikan pinjaman sebesar US$ 20 miliar pada Maret lalu.

Belum ada tanggapan apapun dari pihak ChemChina sampai berita ini diturunkan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×