kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelindo II bentuk perusahaan investasi


Senin, 11 Desember 2017 / 16:47 WIB
Pelindo II bentuk perusahaan investasi


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (persero) atau IPC kembali meluncurkan anak perusahaan baru yang bergerak khusus di bidang investasi dan pengelolaan keuangan. Perusahaan tersebut bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII).

Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC mengatakan, berdirinya PII didasari oleh bagaimana agar IPC bisa mengelola keuangan secara lebih profesional.

"Dengan pemikiran seperti itu, kami melahirkan perusahaan PT Pelabuhan Indonesia Investama untuk optimalisasi pengelolaan keuangan di IPC grup dari sisi aset maupun liabilitas," ujarnya, Senin (11/12).

Adapun, komposisi kepemilikan modal dari PII sebesar 99% milik IPC dan 1% milik PT Multi Terminal Indonesia yang juga merupakan salah satu anak perusahaan IPC.

Randy Pangalila, Direktur Utama PII mengatakan, pada tahun pertama perusahaan ini berdiri, PII sudah mengelola dana senilai Rp 1,5 triliun.

Komisaris Utama PII, Iman Rachman menambahkan, dari total Rp 1,5 triliun, senilai Rp 200 miliar berasal dari modal disetor, sementara sisanya dari shareholder loan.

Secara lebih spesifik, Elvyn menjelaskan, pengelolaan keuangan IPC, termasuk di dalamnya adalah mempercepat fund raising untuk keperluan investasi atau pembiayaan anak usaha.

PII nantinya tidak hanya fokus dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga investasi Pelindo Grup. "Investasi kami akan masuk ke sektor di bidang pelabuhan, melalui pembangunan pelabuhan baru maupun sinergi dengan perusahaan logistik," ujar Elvyn.

Kendati begitu, manajemen IPC belum bisa membeberkan perusahaan mana yang akan diakuisisi. Namun Elvyn menyebut, saat ini pihaknya sudah melakukan review terhadap potensi perusahaan yang akan diakuisisi. Yang pasti, perusahaan tersebut berada di dekat pelabuhan maupun logistik dan aktivitas terkait terminal.

"Sudah ada sekitar 10 perusahaan yang kami ajak kerja sama untuk jadi bagian dari PII dan untuk membiayai peralatan pelabuhan," imbuhnya.

Dalam lima tahun ke depan, perseroan ini menargetkan bisa mengelola dana kelolaan sekitar Rp 11 triliun dan 5 tahun berikutnya mencapai Rp 20 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×