kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan bangun pembangkit listrik 35.000 W


Kamis, 18 Desember 2014 / 12:20 WIB
Pemerintah akan bangun pembangkit listrik 35.000 W
ILUSTRASI. Sejumlah emiten akan membagikan dividen di awal bulan Juli 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan sumber energi untuk melistriki semua wilayah. Namun nyatanya, masih ada daerah yang belum teraliri listrik.

"Batubara, gas hampir di semua provinsi ada. Tapi listrik tidak muncul," kata dia, dalam pidato kunci Musrenbang Nasional, Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut dia, akar permasalahannya ada pada kebijakan publik yang tidak benar dan tidak tepat. "Dari izin yang saya telusuri, izin terlalu lama. Pembebasan lahan juga bermasalah," kata dia.

Dia lebih lanjut mengaku kaget ketika di Sumatera Selatan, sudah enam tahun perizinan untuk pembangkit listrik pelum juga keluar. Sementara itu, di wilayah lain, pembebasan lahan juga belum rampung dalam empat tahun.

Jokowi bilang, problem-problem seperti ini jika tidak diselesaikan, maka sampai kapanpun juga tidak akan selesai. "Melimpah energi, melimpah batubara, melimpah gas, tapi di daerah semuanya listriknya hidup-mati, hidup mati, byar pet semua," kata dia.

Jokowi bilang, pemerintah ingin menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu semua. Oleh karena itu, pemerintah bertekad akan membangun 35.000 megawatt pembangkit listrik selama lima tahun ke depan. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×