kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah berikan konverter kit ke nelayan Riau


Jumat, 24 Maret 2017 / 16:53 WIB
Pemerintah berikan konverter kit ke nelayan Riau


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah akan memberikan bantuan paket converter kit sebanyak 4.700 untuk nelayan di Provinsi Kepulauan Riau. Pemberian converter kit ini akan dibagikan secara bertahap dalam dua tahun ke depan.

“Bantuan untuk nelayan tadi diajukan 4.700 unit untuk nelayan. Kami akan coba program dalam dua tahun, tidak bisa tahun ini semua karena sudah dialokasikan (untuk daerah lain),” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3).

Adanya pembagian converter kit untuk nelayan ini sebagai bagian dari upaya konversi BBM ke bahan bakar gas. Pembagian converter kit untuk nelayan ini memang upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil dan diversifikasi BBM. Ditargetkan pada tahun 2019, seluruh nelayan kecil di Indonesia sudah memperoleh paket converter kit ini.

Untuk itu, Jonan berjanji pembagian converter kit untuk nelayan ini jumlahnya akan meningkat tiap tahunnya. Pasalnya investasi untuk proyek-proyek migas besar seperti kilang minyak mini dan rig mini tidak lagi dibangun dengan menggunakan APBN, melainkan oleh badan usaha.

Pembagian converter kit untuk nelayan sejatinya sudah dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 2016. Pada tahun lalu sebanyak 5.400 paket konverter kit dibagikan kepada nelayan di beberapa kabupaten/kota, antara lain Cirebon, Cilacap, Tuban dan Karang Asem Bali.

Sedangkan untuk 2017 akan dibagikan 24.000 paket untuk nelayan yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Saat ini, prosesnya telah memasuki tahap verifikasi calon penerima.

Diharapkan dalam waktu dekat, converter kit dapat mulai dibagikan kepada nelayan yang berhak. Pembagian konverter kit terutama dilakukan di daerah pesisir Jawa, Kalimantan dan Sumatera dan Sulawesi. Sementara untuk daerah Maluku dan Papua, belum dapat dilakukan karena infrastruktur LPG yang masih terbatas.

Nelayan yang dapat menerima paket berupa converter kit dan 2 tabung LPG 3 kg ini adalah nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 GT yang berbahan bakar bensin atau solar dan kapal yang digunakan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP). Sedangkan jenis alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap yang ramah lingkungan serta belum pernah menerima bantuan sejenis dari Pemerintah Pusat, Pemda atau badan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×