kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah cari investor untuk tol Bitung-Manado


Sabtu, 04 Juli 2015 / 09:58 WIB
Pemerintah cari investor untuk tol Bitung-Manado


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Proyek yang tengah didorong saat ini adalah pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan Bitung-Manado.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meminta agar kedua proyek tersebut segera mencari investor.

Sofyan mengatakan, pembebasan lahan untuk jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 256 kilometer (km) itu sudah mencapai 86%. Ia menilai proyek tersebut tidak bermasalah sejauh ini.

"BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) langsung bisa melakukan tender untuk mendapatkan investor, karena ini kerjasama dengan swasta," katanya, kepada wartawan usai menggelar rapat tentang percepatan infrastruktur di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).

Terkait jalan tol Bitung-Manado sepanjang sekitar 39 km, sebagian besar lahannya sudah dibebaskan, dan sudah sepanjang 7 km dibangun. Dalam waktu setahun ke depan seiring dengan pembebasan lahan, Sofyan memastikan akan lebih banyak investor yang dirangkul.

Terkait pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur di daerah, ia menyebut pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah dana yang terdiri dari APBN dan Badan Layanan Umum (BLU) yang mencapai Rp 12 triliun.

Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa proyek pembangunan jalan tol Bitung-Manado diharapkan akan selesai Juli-Agustus 2016. "Kemudian setelah itu bisa ditender secara keseluruhan," ujarnya.

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan tol 1.000 km hingga 2019. Pembangunan jalan bebas hambatan itu akan membentang di setiap koridor ekonomi.

Pertama, di koridor ekonomi Sumatera, jalan tol yang akan digarap konstruksinya membentang rute Medan Kualanamu-Tebing Tinggi, Palembang-Indralaya. Totalnya sepanjang 346 km.

Pembangunan jalan tol di Jawa meliputi jalur Cikampek-Palimanan. Selanjutnya rute tol Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto-Surabaya, Surabaya-Gempol-Pasuruan dan Pasuruan-Probolinggo.

Di samping itu, jalur tol lainnya akses Tanjung Priok, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Tanjung Priok, Depok-Antasari, Bogor Ring Road Seksi 2B, Sunter-Batu Ceper, Sunter-Pulo Gebang-Tembeleng, Serpong-Balaraja.

Sedangkan di Kalimantan dibangun jalan bebas hambatan sepanjang 99 km dari Balikpapan-Samarinda. Jalan tol di koridor Sulawesi, yakni Manado-Bitung sepanjang 39 km. (Nurmulia Rekso Purnomo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×