kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemprov DKI harus menyetop sementara pemotongan serat optik


Kamis, 19 September 2019 / 23:43 WIB
Pemprov DKI harus menyetop sementara pemotongan serat optik
ILUSTRASI. Kabel FIBER OPTIK TLKM


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemotongan serat optik oleh Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mendorong  Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ikut angkat bicara. Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta agar Gubernur DKI Anies Baswedan, memerintahkan jajarannya untuk menghentikan sementara pemotongan serat optik. “Langkah Dinas Bina Marga dengan memotong kabel optik milik anggota Apjatel secara sepihak melanggar hak-hak konsumen telekomunikasi. Seharusnya Pemprov DKI bisa melakukan koordinasi dengan Apjatel ketika hendak melakukan penertiban atau merapihkan trotoar jalan di DKI,” terang Tulus, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9).

Pengamat Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Joseph Matheus Edward, menyatakan, sebenarnya penataan dan perbaikan trotoar oleh Pemprov DKI  adalah baik. Namun Ian menyayangkan eksekusi Dinas Bina Marga. Menurut Ian, melakukan penertiban kabel udara fiber optik, seharusnya Pemprov DKI menyiapkan terlebih dahulu  saluran atau ducting yang akan digunakan untuk meletakkan kabel optik atau kabel utilitas lain. "Standar saluran harus ada,"kata Ian Joseph. 

Ian optimistis, dengan dana APBD DKI yang sangat besar, Pemprov DKI mampu menyediakan sarana saluran bersama yang sesuai dengan standar internasional dan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Namun jika Pemprov DKI tak memiliki anggaran, mereka bisa mengajak Apjatel untuk berpartisipasi membangun ducting bersama tersebut. "Apalagi Pemprov DKI ingin membuat Jakarta sebagai smart city. Jakarta menjadi rapi dari kabel udara dan smartcity  terwujud. Pembenahan trotoar kenapa ini tidak dijadikan momentum,” kata Ian.   Dan untuk menjadi smartcity, Pemprov DKI  harus menyediakan broadband di mana-mana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×