kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pencabutan larangan terbang ke Eropa bakal tingkatkan industri wisata


Minggu, 17 Juni 2018 / 14:03 WIB
Pencabutan larangan terbang ke Eropa bakal tingkatkan industri wisata
ILUSTRASI. Rosan Roeslani, Ketua Kadin


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut hangat akan pencabutan larangan terbang seluruh maskapai Indonesia ke Uni Eropa. Pencabutan larangan tersebut akan memberi dampak signifikan bagi perekonomian nasional.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Kadin Rosan Roeslani ketika ditemui Kontan.co.id, dalam acara open house Idulfitri di Kemang Jakarta Selatan, Sabtu (16/6). Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binasar Pandjaitan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan lainnya.

“Kami senang, itu membuktikan penerbangan Indonesia diterima di negara Eropa dan pastinya bisa berdampak bagi ekonomi,” kata Rosan.

Ia melanjutkan, bahwa dengan diterimanya kembali maskapai Indonesia bisa terbang ke Eropa bakal berdampak ekonomi, terutama peningkatan di sektor pariwisata. Terlebih, musim liburan panjang menjadi momen bagi wisatawan lokal maupun asing untuk pelesiran.

“Saya rasa dampak penerbangan ini terasa ketika liburan panjang karena jumlah penerbangan lebih banyak. Maka, jika penerbangan Indonesia ada yang ke Eropa tentunya penumpanya juga lebih banyak,” ungkapnya.

Sebelumnya, Roesan mengaku sempat berbicara kepada Direktur Utama PT Garudah Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury terkait rencana Garuda akan membuka rute penerbangan langsung ke Paris, Prancis.

Pahala mengamini hal tersebut, bahwa Garuda Indonesia sedang mengkaji rencana pembukaan rute penerbangan baru ke Bandara Charles de Gaulle Paris. Harapannya, penambahan rute itu bisa terealisasikan pada bulan Maret tahun depan.

“Kami berharap, untuk Maret 2019, salah satu yang kami kaji untuk satu kota tambahan lagi di Eropa adalah Prancis,” katanya.

Diketahui, sejak 2007 lalu, seluruh maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang ke Eropa. Namun, dua tahun kemudian, Garuda menjadi satu dari sejumlah maskapai yang bertahap mendapatkan izin mengudara di Eropa. Maka tak mengherankan, Garuda menjadi maskapai pertama yang membuka rute penerbangan ke Eropa yaitu penerbangan dari Jakarta-London- Jakarta dan Jakarta-Amsterdam-Amsterdam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×