kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perinus genjot budidaya melalui keramba offshore


Senin, 20 November 2017 / 16:49 WIB
Perinus genjot budidaya melalui keramba offshore


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Nusantara (Perinus) mengembangkan teknologi keramba jaring apung (KJA) lepas pantai (offshore) untuk menggenjot produksi ikan budidaya. Pengembangan teknologi budidaya di tengah laut ini dilakukan melalui kerja sama dengan Norwegia.

"Proses pengerjaan KJA offshore akan selesai pada akhir Desember 2017," ujar Direktur Utama Perinus, Dendi Anggi Gumilang, Senin (20/11).

Dendi memperkirakan penebaran benih bisa dilakukan pada triwulan pertama tahun 2018. Perinus akan melakukan budidaya ikan baramundi.

Satu lubang keramba diperkirakan dapat menampung 150 bibit ikan. Sementara setiap lokasi terdapat delapan lubang. Dendi bilang, hasil budidaya KJA offshore dapat dipanen pada triwulan keempat 2018.

Bermodal Rp 130 miliar, Perinus mengembangkan KJA offshore di tiga lokasi yaitu, Sabang, Pangandaran, dan Karimunjawa. KJA offshore tersebut mengadopsi teknologi dari Norwegia. "Budidaya aquakultur Norwegia berkembang dengan sangat baik," terang Dendi.

Baramundi dinilai memiliki potensi yang besar. Nantinya hasil produksi baramundi akan dijual untuk pasar ekspor dan dalam negeri. Ekspor baramundi banyak diminati negara Eropa dan Asia.

Pengembangan KJA merupakan bagian program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal itu sebagai tindak lanjut pengembangan produksi perikanan usai pemberantasan Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fishing.

"Sekarang kita sedang mengembangkan KJA offshore menjalankan permintaan Presiden setelah IUU fishing," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP, Rifky Effendi Hardijanto, Senin (20/11).

Pengembangan KJA offshore dinilai akan meningkatkan produksi ikan baramundi sebanyak 30%. Rifky bilang, produksi baramundi Indonesia mencapai 8.000 ton.

Ikan baramundi dinilai memiliki nilai jual yang baik. Berdasarkan keterangan Rifky, harga baramundi sekitar Rp 80.000 per kilogram (kg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×