kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan tambang Australia siap investasi


Selasa, 16 April 2013 / 18:45 WIB
Perusahaan tambang Australia siap investasi
ILUSTRASI. Ikuti 4 Cara Menggunakan Essence untuk Kulit Wajah Sehat Maksimal


Reporter: Diemas Kresna Duta | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah Australia berkomitmen terus menanamkan investasi di sektor pertambangan Indonesia. Beberapa perusahaan tambang Australia malahan bakal berinvestasi dalam waktu dekat.

Sekretaris Parlemen Australia untuk Perdagangan, Kelvin Thomson mengatakan, saat ini ada 45 perusahaan tambang negara Kangguru yang berminat pada 172 proyek pertambangan di Indonesia. Adapun mayoritas perusahaan itu bergerak di sektor penyediaan alat, teknologi, hingga jasa pertambangan.

"Kami memiliki kualitas yang bisa disetarakan dengan negara maju lain, baik itu berupa teknologi hingga jasa eksplorasi dan produksi pertambangan. Jadi kami optimistis, kemampuan itu bakal diterima perusahaan di Indonesia," terangnya dalam pembukaan acara Ozmine 2013, Selasa (16/4).

Beberapa perusahaan batubara Australia juga berencana menanamkan investasi di Indonesia. Ini lantaran produksi batubara Indonesia selalu mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran, jumlah produksi batubara Indonesia pada kuartal I 2013 menembus angka 99 juta ton.

Angka ini diketahui naik 11% dibandingkan produksi periode yang sama tahun lalu di kisaran 90 juta ton. Sayang, Kelvin urung mengungkapkan besaranĀ investasi yang direncanakan tersebut. "Kami memang akan fokus berbisnis di sektor pertambangan dan batubara ke depannya. Kami pun mengapresiasi peningkatan produksi batubara dan mineral Indonesia yang selalu naik belakangan ini," terangnya.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty menambahkan, dalam 3 tahun terakhir Pemerintah Australia sudah menggelontorkan AUS$ 105 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk pengembangan di sektor pertambangan. Ini meliputi pemberian materi pelatihan dan pendidikan, guna meningkatkan kemampuan operasional, optimasi regulasi hingga pelestarian lingkungan hidup.

Dengan upaya ini, Greg berharap, akan terjalin kerjasama yang sinergis antara Indonesia dan Australia menyoal usaha pertambangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat memaksimalkan sumber daya yang ada di Indonesia guna mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×