kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLB hemat biaya logistik industri hingga 7%


Jumat, 23 September 2016 / 18:02 WIB
PLB hemat biaya logistik industri hingga 7%


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

BEKASI. Pusat Logistik Berikat (PLB) diklaim mampu menghemat biaya logistik untuk industri sebesar 5%-7%.

"Cukup tinggi (penghematannya), minimal 5% sampai 7%," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ditemui usai kunjungan ke Pusat Logistik Berikat khusus kapas di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (23/9).

Airlangga memaparkan, pembangunan PLB mampu menghemat modal kerja perusahaan, pendanaan yang mampu memotong siklus logistik bagi industri.

"Biasanya kalau kita impor barang itu butuh waktu satu sampai dua bulan untuk jalan. Dengan adanya PLB, bisa mengambil barang secara ritel. Jadi, bisa impor secara eceran," jelas Airlangga.

Diketahui, Singapura merupakan salah satu negara ASEAN yang sukses menerapkan PLB sehingga memiliki daya saing industri yang kuat.

Di dalam negeri, aturan soal PLB tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 tahun 2015 sebagai revisi PP 32 Tahun 2009 tentang Penimbunan Berikat.

Berdasarkan peraturan tersebut, PLB akan mendapat insentif berupa bebas pungutan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), pembebasan cukai bagi perusahaan yang ingin masuk kawasan PLB, dan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Selain itu juga pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN BM) untuk barang yang dipindahkan dari kawasan PLB satu ke PLB lain. (Sella Panduarsa Gareta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×