kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN aliri listrik ke sembilan wilayah di Tahuna


Jumat, 17 Agustus 2018 / 09:54 WIB
PLN aliri listrik ke sembilan wilayah di Tahuna
ILUSTRASI.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya memenuhi kebutuhan listrik bagi pengembangan bisnis, termasuk di kawasan Sulawesi Utara (Sulut).

General Manager PLN Wilayah Sulutenggo, Edison Sipahutar menggungkapkan, pihaknya terus berupaya mendukung berkembangnya perekonomian di Sulut, termasuk di Tahuna. Karena itu, PLN memenuhi kebutuhan listrik industri-industri di Tahuna.

Setidaknya ada sembilan pelanggan bisnis baru yang menikmati listrik PLN dengan total daya 1.487 kVa. Rinciannya, ICS Salibabu (197 kVa), PT Adi Putra Indotama (240 kVa), Rumah Sakit Pratama (131 kVa), PT EIAP/Wenus Sheliang (197 kVa), PT EIAP/Tommy Mogi (131 kVa), PT Gading Murni Perkasa (197 kVa), PT Anugerah  Dynasti Sakti I  (197 kVa), PT. Anugerah Dynasti Sakti II (197 kVa), dan PPI Salibabu Dalum (197 kVa).

Salah satu pelanggan bisnis PLN di Tahuna, Yance, selaku Kepala Petugas PT Anugerah Dynasti Sakti I mengaku, dengan menggunakan listrik PLN biaya yang dikeluarkan jadi lebih murah. Ditambah dengan pasokan yang lebih andal, produksi barang pun jadi bisa lebih terjamin.

"Kita bisa membuat mix asphalt pakai solar 500 liter sehari. Untuk produksi sekitar Rp 200 juta rupiah per bulan. Dengan listrik PLN ini sebulan sekitar Rp 32 juta," kata Yance.

Dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN pada Kamis (16/8), Edison Sipahutar menyebut bahwa saat ini daya mampu kelistrikan di Area Tahuna sebesar 31,72 MW. Sementara beban puncaknya sebesar 15,09 MW.

"PLN siap melayani kebutuhan listrik Tahuna. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri, jumlah pelanggan PLN ada 76.304 pelanggan," terang Edison.

Masih berkaitan dengan elektrifikasi, melalui program PLN Peduli, diberikan bantuan elektrifikasi untuk 100 rumah di Sulut, yakni di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Siau. Total bantuan yang digelontorkan dari program ini sebesar Rp 200 juta.

Program ini juga merupakan bagian dari BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Yakni dengan memberikan elektrifikasi rumah tangga atau program pemasangan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki listrik PLN.

"Kita mengadakan program ini demi pemerataan pembangunan dan agar masyarakat merasakan hadirnya BUMN secara nyata," kata Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan III Kementerian BUMN, Heri Purnomo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN, Syamsul Huda, berpesan supaya masyarakat bisa memanfaatkan listrik ini untuk banyak keperluan, termasuk untuk bisnis. Tujuannya, agar program elektrifikasi dapat ikut mendukung program pengentasan kemiskinan serta menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengingat masih terdapat rumah tangga yang belum teraliri listrik di berbagai daerah.

"Jadi sekarang sudah ada listrik. Bukan cuman untuk penerangan, tapi bisa juga untuk mendirikan usaha, melakukan bisnis dengan memanfaatkan listrik agar bisa digunakan sebaik mungkin," kata Huda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×