JAKARTA. Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) mulai membangun jaringan kabel bawah tanah atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Marunda-Kalibaru. Itu untuk mendukung rencana PT Pelindo terkait ekspansi pelabuhan.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN Murtaqi Syamsuddin, mengatakan, dengan adanya ekspansi Pelabuhan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Baru di Kalibaru, Priok, PT PLN menyiapkan infrastruktur secara bertahap. Ini untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan total daya yang dibutuhkan sebesar 300 MVA.
"Target penyelesaian kurang lebih 12 bulan sejak dibor, begitu Marunda-Pelindo B beroperasi, Gardu Induk Pelindo A dan Pelindo B siap memasok ke Kalibaru," kata Murtaqi, Rabu (22/3).
Total biaya konstruksi yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kabel bawah tanah itu mencapai Rp 239 miliar. Pembangunan akan dilaksanakan PT Karya Mitra Nugraha di bawah kendali PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat dan pengawasan pleh PT PLN Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Barat 2.
"SKTT memang lebih mahal, namun lebih cepat selesai. Pemerintah Jakarta menginginkan untuk meminimalkan kabel-kabel di atas, dan dengan di dalam tanah itu menjaga keindahan kota serta pembangunannya tidak mengganggu kegiatan publik," kata Murtaqi.
(Vicki Febrianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
