kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pomelo Indonesia bantu lawan COVID-19 melalui aplikasi dan penjualan masker


Rabu, 08 April 2020 / 12:29 WIB
Pomelo Indonesia bantu lawan COVID-19 melalui aplikasi dan penjualan masker
Pomelo Indonesia bantu lawan COVID-19 melalui aplikasi dan penjualan masker anti bakteri.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pomelo, brand fesyen omnichannel berbasis Asia Tenggara, mendukung organisasi dan badan amal yang memberikan bantuan dalam upaya mengatasi COVID-19 di Thailand, Singapura dan Indonesia.

"Ini adalah masa yang sulit bagi kita semua dan Pomelo bersama dengan komunitas bersatu melawan wabah ini. Kami ingin mengambil bagian dalam membantu menyebarkan pesan tentang pentingnya social distancing atau menjaga jarak.” kata David Jou, CEO Pomelo, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (8/4).

Baca Juga: Pomelo Indonesia luncurkan fitur belanja langsung secara digital besok

Ia melanjutkan, sejak 4 April 2020 melalui aplikasi, para pelanggan Pomelo dapat menyumbangkan dana kepada mitra organisasi kesehatan di antaranya, Palang Merah Thailand, Palang Merah Singapura, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Nantinya, para pelanggan dapat melacak upaya kolektif mereka di laman kampanye Pomelo Cares, seperti berapa banyak total uang yang telah dikumpulkan untuk amal dan total nilai peralatan medis yang disumbangkan.

Tak hanya itu, pihaknya juga menggalakkan kampanye sosial #PomeloGirlsAtHome, yang bertujuan untuk menyebarkan kebaikan, menyatukan komunitas, dan mendorong tanggung jawab sosial, akan ditampilkan di laman kampanye dan menjadi bagian dari sesi live streaming mingguan Pomelo.

"Kampanye ini berfokus pada pentingnya menjaga jarak selama pandemi, dengan konten yang mendorong pelanggan Pomelo serta masyarakat luas untuk tinggal di rumah dan menemukan cara baru untuk berkumpul," lanjut David Jou.

Sementara itu, pelanggan Pomelo di Thailand dan Singapura, dapat membeli masker kain anti-bakteri seharga THB 190 atau SGD 9 per bungkusnya yang berisi tiga buah masker.

Seluruh keuntungan penjualan masker akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan medis yang krusial bagi mitra organisasi kesehatan di Thailand dan Singapura.

Tim desain dan produksi Pomelo telah memproduksi masker tambahan yang berupa masker anti bakteri dengan menggunakan kain untuk pakaian.

Baca Juga: Bidik petumbuhan anorganik, korporasi bangun perusahaan modal ventura

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pomelo juga akan menyumbangkan 40.000 masker bedah ke Palang Merah Thailand dan berencana untuk menyumbang lebih banyak lagi selama beberapa bulan ke depan.

"Kami berusaha mengambil bagian dalam membantu masyarakat dan sektor medis. Kami harap ke depannya akan muncul berbagai upaya kolektif lainnya yang dapat melibatkan masyarakat global, untuk bangkit menghadapi tantangan ini," kata David Jou.

Pihaknya juga ikut serta dalam perjuangan industri fesyen melawan virus Corona dengan meluncurkan Pomelo Cares, sebuah inisiatif multi-fungsi untuk mendukung masyarakat dan garis terdepan sektor medis.

"Dengan Pomelo Cares, kami berusaha mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×