kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Presisi yakin pendapatan 2017 naik lebih dari 300%


Senin, 22 Januari 2018 / 16:02 WIB
PP Presisi yakin pendapatan 2017 naik lebih dari 300%
ILUSTRASI. Pencatatan saham PT PP Presisi Tbk (PPRE)


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski proses audit masih berlangsung, PT PP Presisi Tbk (PPRE) optimistis kinerja keuangan sepanjang 2017 tumbuh jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan meyakini pendapatan dari lini civil work bisa mendongkrak kinerja perusahaan.

Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini mengestimasikan pendapatan konsolidasi sepanjang tahun lalu meningkat 389% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,8 triliun dari tahun sebelumnya sejumlah Rp 371,2 miliar.

"Peningkatan drastis ini didukung kenaikan pendapatan civil work sebesar 1.051% yoy dari Rp 122,7 miliar menjadi Rp 1,4 triliun," ujar Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso dalam keterangan resmi yang diperoleh Kontan.co.id, Senin (22/1).

Dari lima lini bisnis yang dijalankan PPRE, lini civil work berkontribusi 78% terhadap total pendapatan 2017. Tak heran, perusahaan meyakini kinerja keseluruhan perusahaan akan cemerlang dengan hasil yang didapat lini civil work.

Peningkatan pendapatan ini juga membuat PPRE optimistis bisa meraih laba bersih sebesar Rp 240 miliar pada tahun lalu. Hal ini juga membuat arus kas yang diperoleh dari operasi diprediksi surplus sebesar Rp 240 miliar.

Di sisi lain, PPRE menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun ini. Dana tersebut, menurut Benny, diperoleh dari sisa dana hasil initial public offering (IPO) akhir tahun lalu serta dari pinjaman eksternal.

"Kemampuan leveraging kami terbuka luas karena net debt to equity ratio hingga akhir tahun lalu diperkirakan masih berada di level 0,17 kali," paparnya.

Mayoritas dana capex tersebut akan digunakan untuk membiayai pembelian alat-alat berat penunjang pekerjaan civil work. Tahun lalu, PPRE juga menggunakan sebagian besar capex yang sebesar Rp 1,7 triliun untuk membeli alat berat penunjang civil work.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×