kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek Anabatic masih menarik, namun perhatikan hal ini


Jumat, 22 Juni 2018 / 19:23 WIB
Prospek Anabatic masih menarik, namun perhatikan hal ini
ILUSTRASI. Kinerja PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anabatic Technologies Tbk menyusun rencana ekspansi bisnis. Emiten yang bergerak di bidang teknologi informasi ini ingin menyediakan jasa konsultasi sistem jasa keamanan berbasis desktop dan Android.

Selain itu, perseroan juga ingin menyediakan produk pembayaran berbasis QR Code. Naiknya tren penggunaan uang digital membuat emiten berkode ATIC ini kepincut.

"Perseroan melihat tingginya potensi kebutuhan dan pertumbuhan pada sektor sistem pembayaran serta pengiriman uang," ungkap Adriansyah, Direktur ATIC dalam keterangan resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/6).

Rencananya, ekspansi bisnis ini akan dibiayai dari hasil penggalangan dana lewat penerbitan saham baru alias rights issue. Aksi korporasi ini menargetkan dapat mendulang dana sebesar Rp 560 miliar.

Adriansyah bilang, 20% dana dari hasil penerbitan saham baru itu akan disisihkan untuk ekspansi bisnis.

Bukan kali ini saja, ATIC melakukan ekspansi bisnis. Beberapa waktu lalu, perseroan bekerja sama dengan perusahaan IT asal Korea menawarkan solusi cyber security yang menyasar segmen bisnis.

Berada di sektor bisnis yang tengah berkembang, ATIC mendapat respons yang cukup positif di pasar. Dalam satu minggu terakhir, saham ATIC naik 72,86%. Pada perdagangan Jumat (22/6), saham ATIC naik 6,14% ke level Rp 1.210.

Namun, menurut analis Panin Sekuritas William Hartanto, pergerakan harga saham ATIC sudah naik cukup tinggi. Selain itu, ATIC berencana menggelar aksi rights issue dengan rasio saham baru lebih besar dari rasio saham lama. Setiap pemegang 1.000 saham lama mendapat 298.600 saham HMETD.

"Berdasarkan historis, rasio saham baru lebih besar dari rasio saham lama maka tidak menarik minat pasar," kata William.

Dia menyebut, ATIC berpeluang terkoreksi hingga ke level Rp 1.000 per saham. "Secara teknikal harga saham sudah naik cukup tinggi," paparnya.

William menambahkan, dalam jangka panjang, pergerakan harga saham ATIC akan terasa setelah masa perdagangan saham rights-nya selesai.

Dari sisi ekspansi, William bilang, pengaruh akuisisi dan ekspansi bisnis ATIC baru akan terasa paling cepat satu tahun setelah akuisisi dan ekspansi berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×