kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT INTI anggarkan capex Rp 60 M di 2018


Rabu, 03 Januari 2018 / 21:07 WIB
PT INTI anggarkan capex Rp 60 M di 2018


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT INTI (Persero) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 60 miliar pada tahun 2018. Nantinya, sebagian anggaran capex tersebut bakal digunakan untuk ekspansi pada tahun 2018.

Direktur Utama PT INTI, Darman Mappangara mengatakan, pihaknya bakal melakukan ekspansi di tahun 2018, di antaranya dengan mengaktifkan lagi pabrik existing di daerah Dayeuhkolot, Bandung di atas lahan seluas 8 hektare (ha). "Pabrik itu akan kami aktifkan lagi agar industri telekomunikasi hidup kembali," ujar Darman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/1).

Pabrik ini merupakan pabrik hasil renovasi dan merupakan kerja sama manfaktur dengan total investasi senilai Rp 100 miliar. Beberapa perusahaan yang digandeng di antaranya GOC Korea (fiberoptic), ZTE (perangkat STB dan ONT), dan Skyenergy (Lampu LED Sharp). Persentase kepemilikan PT INTI di perusahaan tersebut berkisar 30%.

Pabrik itu pun ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018. "Sepanjang tahun ini pengerjaannya," ungkap Darman.

Adapun pada tahun ini, PT INTI sudah mengantongi kontrak carry over yang berasal dari tahun lalu senilai Rp 700 miliar. Darman menyebut, pihaknya menargetkan perolehan kontrak baru pada tahun ini mencapai Rp 3 triliun.

"Tahun 2018 ini target kontrak baru kami Rp 3 triliun, sementara target pendapatan Rp 2 triliun. Sisanya akan dibawa ke tahun 2019," katanya. Beberapa klien besar PT INTI (Persero) di antaranya Telkom, Kominfo, dan ESDM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×