kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pusat distribusi Electronic City di Citeureup rampung tahun ini


Sabtu, 18 Agustus 2018 / 19:35 WIB
Pusat distribusi Electronic City di Citeureup rampung tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) siap menjaga sirkulasi produk elektronik di luar Jakarta. Langkah itu diwujudkan melalui pembangunan pusat distribusi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan Electronic City, Roland Hutapea, mengatakan pembangunan pusat distribusi yang berlokasi di Citeureup masih dalam tahap konstruksi.

"Progres pembangunan kurang lebih 40%," ungkap dia kepada KONTAN, Kamis (16/8) lalu. Manajemen Electronic City menargetkan pusat distribusi tersebut akan beroperasi pada akhir tahun ini.

Pusat distribusi di Citeureup berdiri di atas lahan seluas 19.750 meter persegi (m2) dengan luas gudang mencapai 12.600 m2. Nantinya, pusat distribusi tersebut akan memasok kebutuhan barang untuk gerai-gerai Electronic City yang berada di luar Jakarta.

Sebagai catatan, pusat distribusi Citeureup merupakan pusat disitribusi ke-11 milik Electronic City. Fasilitas ini diklaim sebagai penopang logistik untuk gerai-gerai di sekitar Jawa Barat.

Menurut catatan KONTAN, emiten berkode saham ECII di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk penyelesaian pembangunan. Tahun lalu, perusahaan ini juga sudah mengeluarkan Rp 100 miliar untuk proses akuisisi lahan.

Selain merampungkan pembangunan pusat distribusi, ECII siap menambah gerai di semester II 2018. Emiten ini bisa membuka lima gerai baru pada tahun ini dengan investasi Rp 35 miliar. Hampir seluruh gerai akan difokuskan di pusat perbelanjaan. Untuk semester I 2018, kami belum membuka gerai baru. Nanti akan direalisasikan mulai semester II, kata Roland.

Sepanjang semester I 2018, ECII mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,7% secara year on year (yoy) dari Rp 863,09 miliar menjadi Rp 981,28 miliar. Soal pencapaian itu, Roland menyatakan telah terjadi permintaan untuk kategori tertentu, di antaranya produk Audio Video dan Home Appliance. Ada pula kontribusi yang berasal dari pendapatan sewa dan komisi penjualan barang konsinyasi.

Penjualan terhadap produk TV juga meningkat. Apalagi mulai April hingga Juli, ECII menggelar program World Soccer Time yang berhadiah tiket nonton ke Rusia dan hadiah TV LED. Untuk penjualan melalui online pertumbuhan yang menggenjot penjualan audio video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×