kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi jalur kereta api dari tahun 2015 - 2019 terhambat


Senin, 06 Agustus 2018 / 20:48 WIB
Realisasi jalur kereta api dari tahun 2015 - 2019 terhambat
ILUSTRASI. Proyek Jalur Dwi Ganda


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah membangun 3.258 km jalur kereta api tampaknya urung terealisasi. Padahal rencana ini sudah diagendakan sejak tahun 2015 dalam rencana strategi hingga tahun 2019. Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri dalam konferensi pers di kantor Kementrian Perhubungan, Senin (6/8).

“Jadi dari kita pencapaian hanya 62, 5% selama 3 tahun 2015, 2016, 2017 ini jauh sekali dari apa yang kita harapkan. Kita perkirakan hanya mendapatkan sebesar Rp 127 triliun ini termasuk APBN,” kata Zulfikri.

Lebih lanjut Zulfikri menambahkan bahwa pembangunan jalur kereta api tersebut sejauh ini hanya diperoleh dana Rp 127 triliun ini termasuk dana APBN 27% atau senilai Rp 62, 5 triliun dan sisanya dari pendanaan alternatif.

Upaya selanjutnya adalah dengan melakukan review terkait kendala-kendala yang dialami. Maka selanjutnya diperoleh batasan target pembangunan jalur kereta api hingga 2019 dengan jarak yang lebih kecil.

"Kita review 1349 km, itupun masih belum tercapai, dan hanya 1150 km dengan pagu indikatif,” ujarnya.

Untuk skema pendanaannya Zulkifli menjelaskan bahwa ini mengalami perubahan dari mayoritas pendanaan alternatif menjadi APBN. Lebih rinci ia menjelaskan bahwa 29% dari private partnership dan 71% dari APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×