kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,23   6,87   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RI anggap angin lalu perintah Trump soal impor


Senin, 03 April 2017 / 19:54 WIB
RI anggap angin lalu perintah Trump soal impor


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah menganggap perintah eksekutif di sektor perdagangan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerikan Serikat, Donald Trump akhir pekan lalu sebagai angin lalu. Menko Perekonomian Darmin Nasution yakin, kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap ekspor Indonesia ke Amerika.

Keyakinan tersebut didasarkannya pada jenis barang ekspor Indonesia ke Amerika yang berbeda dengan barang Amerika. "Barang kita bukan barang yang bersaing dengan mereka, beda dengan China dan Filipina. Mereka itu membayangkan yang masuk itu menyisihkan dan kalahkan produk mereka," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (4/4).

Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, walau dari sisi komoditas dagang, dampak perintah eksekutif Trump tersebut tidak akan berdampak ke Indonesia, pemerintah akan tetap wasapada supaya nantinya itu semua tidak menimbulkan masalah bagi ekspor Indonesia.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhir pekan lalu mengeluarkan perintah eksekutif baru berisi tentang kebijakan di sektor perdagangan. Melalui perintah tersebut, Trump menyuruh stafnya untuk menyelidiki pelanggaran dagang yang mungkin dilakukan oleh mitra mereka hingga mengakibatkan Negeri Paman Sam tersebut mengalami defisit neraca dagang.

Sebagai catatan saja, angka defisit neraca dagang Amerika pada sepanjang tahun 2016 kemarin mencapai US$ 500 miliar. Sedangkan neraca perdagangan Indonesia dengan AS, kita masih defisit. Tahun 2014 misalnya, kita defisit US$ 787,03 miliar dengan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×